Ratusan Tukang Parkir dan Tukang Sapu Doakan 22 Mei Tetap Aman

GUNUNGKIDUL - Ratusan tukang parkir dan tukang sapu di Gunungkidul menggelar buka bersama. Selain agenda bukber mereka juga mendoakan situasi negara aman dan terkendali saat pengumuman hasil perhitungan suara pemilu presiden pada 22 Mei mendatang.

Ketua Paguyuban Pengelola Parkir Handayani (P3H) Gunungkidul Bambang Supriyanto mengatakan, pihaknya memang mencoba membuat hal baru dengan mengumpulkan tukang parkir dan tukang sapu untuk bertemu dalam rangka buka bersama. Sekalian menyambung silaturahmi dengan salah satu tokoh muda Mayor Sunaryanto, para jukir berharap situasi negara menjadi aman.

"Kita juga berdoa bersama dengan Pak Mayor Sunaryanto untuk kedamaian negeri menjelang 22 Mei," terangnya di sela sela buka bersama di Wonosari, Minggu (19/5/2019).

Dijelaskannya, sebagai warga kecil pihaknya berharap situasi wilayah bisa aman. Dengan demikian mereka juga tenang dalam menekankan pekerjaan sebagai juru parkir dan tukang sapu.

"Kami juga berterima kasih atas ajakan silaturhmi Mayor Sunaryanto sehingga kami semua para jukir dan tukang sapu bisa bertemu dan berbuka puasa bersama," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut Mayor Sunaryanto mengingatkan semua warga untuk ikut menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, situasi politik di tingkat elit tidak perlu membuat masyarakat bawah menjadi ikut resah dan mudah tersulut konflik.

"Kita semua bisa menjaga saling menghargai satu sama lain. Dan bisa bekerja dengan baik. Tidak perlu malu jadi juru parkir dan tukang sapu itu pekerjaan mulia," ulasnya.

Dengan situasi negara yang kondusif diapun yakin suasana bekerja warga negara juga lebih tenang."Bapak dan ibuk semua adalah pahlawan bagi Gunungkidul. Jadi tidak perlu malu, saya salut dengan kegigihan dalam memberikan layanan baik parkir maupun kebersihan Kota Wonosari," pungkasnya.