Iran Ubah Taktik dan Tujuan Ekspor Minyak untuk Akali Sanksi AS

Minggu, 19 Mei 2019 - 13:01 WIB
Iran Ubah Taktik dan Tujuan Ekspor Minyak untuk Akali Sanksi AS
Iran tak gentar dan terus mencari cara untuk mengatasi sanksi ekonomi yang diberlakukan AS. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Pejabat senior maritim Iran menyebut negaranya mengadopsi taktik serta tujuan baru dalam pengiriman ekspor minyaknya untuk mengatasi sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS). d

"Taktik Kementerian Perminyakan dalam mengekspor produk minyak dan minyak bumi telah berubah dan mungkin tujuan kargo minyak dari pelabuhan kami juga telah berubah," ungkap Wakil Direktur Urusan Kelautan di Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran Hadi Haqshenas kepada kantor berita ILNA.

Namun, Haqshenas tidak memberikan rincian mengenai taktik atau pun tujuan baru tersebut. Ekspor minyak mentah Iran tercatat turun pada Mei menjadi 500.000 barel per hari (bph) atau lebih rendah.

Ekspor Iran makin suram sejak AS memberlakukan kembali sanksi pada November lalu, setelah menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia.

Teheran diketahui tidak lagi melaporkan angka produksi minyaknya ke Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Sejak itu, tidak ada lagi informasi pasti tentang ekspor minyak dari Negeri Mullah tersebut.

"Tentu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa pemuatan minyak dan produk telah turun dibandingkan dengan masa lalu, tetapi pengiriman kargo minyak dari luar pelabuhan jelas tidak berhenti," kata Haqshenas, tanpa memberikan angka.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2023 seconds (0.1#10.140)