Ditinggal Tarawih, Rumah di Tempel Sleman Dibobol Pencuri

Sabtu, 18 Mei 2019 - 05:42 WIB
Ditinggal Tarawih, Rumah di Tempel Sleman Dibobol Pencuri
Rumah Paimin, warga Semampir Kulon, Tambakrejo, Tempel, Sleman dibobol pencuri saat ditinggal salat taraweh di masjid. FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
SLEMAN - Masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk menjalankan ibadah tarawih di bulan Ramadhan harus hati-hati dan waspada. Rumah yang dalam keadaan kosong rawan dimasuki pencuri.

Seperti dialami warga Semampir Kulon, Tambakrejo, Tempel, Sleman, Paimin (65). Rumahnya jadi sasaran pencurian saat ditinggal salat tarawih di masjid. Pelaku menggasak uang tunai Rp7,5 juta yang disimpan di tiga tempat berbeda.

Kapolsek Tempel, Kompol Solichul Ansor mengatakan, aksi pencurian itu diketahui saat Paimin pulang ke ruamh usai melaksanakan salat tarawih di masjid sekitar pukul 20.15 WIB. Saat tiba di rumah, dia mendapati pintu-pintu kamar dan belakang rumah sudah terbuka. Daun pintu rusak terdapat bekas congkelan, termasuk pintu lemari pakaian.

"Saat dicek ternyata uang di dalamnya sudah ada yang hilang," kata Solichul, Jumat (17/5/2019).

Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), terindikasi pelaku bisa masuk ke rumah dengan memanjat tembok balkon belakang. Selanjutnya pelaku merusak pintu belakang balkon, sebelum akhirnya masuk dalam rumah.

Setelah berada dalam rumah, pelaku masuk ke kamar korban kemudian mencongkel almari dan mengambil uang di dalamnya. Usai menjalankan aksinya, diduga pelaku keluar melalui jalur masuk.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, diduga pelaku lebih dari satu orang. Pelaku kemungkinan mengetahui situasi rumah korban, termasuk di mana korban menyimpan uang," katanya.

Solichul menambahkan, sebenarnya sejak awal Ramadhan, Babinsa sudah mengantisipasi dengan melakukan penyuluhan tentang kerawanan pencurian rumah kosong. Selain itu juga rutin melakukan patroli di jam-jam rawan. Untuk itu, kapolsek mengimbau masyarakat berhati-hati saat meninggalkan rumah untuk salat tarawih dan salat subuh. Kesempatan itu sering dimanfaatkan pelaku kejahatan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0664 seconds (0.1#10.140)