Ribuan Warga Solo Peserta JKN-KIS PBI Dicoret Pemerintah Pusat

Jum'at, 17 Mei 2019 - 23:06 WIB
Ribuan Warga Solo Peserta JKN-KIS PBI Dicoret Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat mencoret ribuan warga Kota Solo dari program JKN-KIS kategori penerima bantuan iuran (PBI) dari APBN. FOTO/ILUSTRASI
A A A
SOLO - Pemerintah pusat mencoret ribuan warga Kota Solo dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kategori penerima bantuan iuran (PBI) dari APBN. Diperkirakan, mereka dinonaktifkan terkait data kependudukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih mengemukakan, pihaknya kurang mengetahui alasan penonaktifan ribuan warga Solo dari kepesertaan JKN-KIS kategori PBI. Pihaknya memperkirakan hal itu akibat data kependudukan yang tak akurat, pindah tempat tinggal, atau sudah meninggal.

“Penonaktifan berlangsung setiap bulan dan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu,” kata Siti Wahyuningsih Jumat (17/5/2019).(Baca Juga: Warga Keluhkan Rujukan Online BPJS
Seluruh peserta JKN-KIS merupakan keluarga tidak mampu yang selama ini mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penonaktifan peserta JKN-KIS mengakibatkan Pemkot Solo kesulitan mencapai target kepesertaan 100%.

“Pada bulan ini saja pemerintah pusat mencoret 2.987 peserta. Padahal kami hanya menambah 1.752 peserta,” ungkapnya. Kepesertaan JKN-KIS di Solo pada bulan ini menurun dibanding dua bulan lalu.

Pada Februari lalu, lanjutnya, peserta JKN- KIS di Solo sebanyak 554.336 jiwa atau setara 98,32% dari total jumlah warga. Dengan penonaktifan ribuan peserta JKN-KIS oleh pemerintah pusat, mengakibatkan cakupan peserta menjadi 97,47%.

Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Solo Dian Rineta mengatakan, pencoretan warga Solo dari kepesertaan JKN-KIS yang dibiayai APBN sepenuhnya wewenang pemerintah pusat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7594 seconds (0.1#10.140)