Begini Suasana Rumah Pelayanan Sosial Lansia Pucang Gading Semarang

Jum'at, 17 Mei 2019 - 16:33 WIB
Begini Suasana Rumah Pelayanan Sosial Lansia Pucang Gading Semarang
Kegembiraan bersama lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lansia di Pucang Gading Semarang. FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Menjalani sisa usia di panti jompo bisa jadi sebuah pilihan yang harus dijalani sebagian orang lanjut usia (lansia). Telantar, tidak punya tempat tinggal adalah beberapa alasan mereka tinggal di panti. Apalagi ketika mereka tidak memiliki keluarga yang mau atau mampu untuk merawat.

Puluhan lansia tampak duduk di ruangan aula dengan kondisi fisik yang hampir sama. Rambut yang sudah memutih, gigi yang tak lagi utuh, tubuh yang ringkih, hingga penglihatan dan pendengaran yang berkurang. Namun begitu, mereka sesekali masih murah senyum dan menjawab saat disapa dan diajak bicara.

Begitulah kondisi yang terekam di rumah pelayanan sosial lansia di Pucang Gading Semarang saat dikunjungi Ikatan Istri Pegawai (IIP) OJK Kantor Regional 3 Semarang bersama Yayasan Kemanusiaan One Care.

Panti yang diresmikan sejak 29 Mei 1996, kini telah menampung 115 lansia dengan mayoritas penghuni lansia wanita yang berusia rata rata di atas 60 tahun. Banyak dari mereka yang tidak mandiri dan butuh perlakuan khusus untuk makan, minum dan keperluan pribadinya.

"Panti saat ini memiliki 28 staf yang bertugas, butuh kesabaran ekstra dalam mengasuh dan merawat para lansia seperti keluarga sendiri," kata Kasubag TU Panti Layanan Mandiri Panti Pucang Gading Semarang, Ana Kusumawati, Jumat (17/5/2019).

Menurutnya, para penghuni panti diajak untuk melakukan beberapa kegiatan rutin seperti senam jasmani, kegiatan keterampilan, hiburan karaoke. Mereka diajak untuk melakukan kegiatan keagamaan.

"Kegiatan sosial ke panti lanjut usia ini merupakan salah satu wujud nyata dari kesinambungan peran IIP OJK dalam mewujudkan kepedulian dan berbagi terhadap sesama sebagai salah satu program yang sudah rutin dijalankan," kata Ketua IIP OJK KR3 Semarang, Siti Animah Aman Santosa.

Dalam kesempatan tersebut, para lansia mendapatkan kajian rohani yang disampaikan oleh Syeikh Hareth Al Argaly dari Yaman beserta tim kemanusiaan One Care.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7068 seconds (0.1#10.140)