Mantan Kasat Reskrim Wonogiri Akhirnya Dipindah ke Singapura

SOLO - Mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani akhirnya dibawa ke Singapura setelah sepekan menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Anggota polisi yang koma setelah menjadi korban pengeroyokan ketika menghalau konvoi kelompok massa tersebut, diterbangkan dengan pesawat khusus dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Kamis (16/5/2019).

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah dr Tri Yuwono Putro mengungkapkan, pemindahan AKP Aditia untuk dirawat di Singapore General Hospital (SGH) merupakan permintaan keluarga. Kondisinya masih kritis dengan status GCS 4. Korban dibawa dari RS dr Oen Solo Baru dengan mobil ambulans menuju Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dari Bandara Adi Soemarmo langsung menuju Singapura," kata Tri Yuwono Putro, Kamis (16/5/2019). (Baca Juga: Kondisi Kasat Reskrim Wonogiri Memungkinkan Dibawa ke Singapura)



Pasien diterbangkan ke Singapura dengan didampingi istri dan saudaranya. Selain itu, dokter dari Dokkes Polda Jawa Tengah dan petugas Polres Wonogiri juga ada yang turut mendampingi sampai ke Singapura.

"sehingga ketika dibutuhkan sewaktu-waktu di dalam pesawat bisa langsung memberikan tindakan," katanya. Pemindahan pasien merupakan permintaan keluarga.

Humas Bandara Adi Soemarmo Solo Danar Dewi membenarkan adanya pesawat charter yang akan terbang menuju Singapura. Namun dirinya tidak dapat memastikan apakah pesawat itu yang membawa AKP Aditia. Sebab pesawat berada di apron bagian selatan. Untuk kepastiannya, ia mempersilakan untuk menanyakan ke TNI Angkatan Udara (AU) yang menangani. (Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Kasat Reskrim Wonogiri)