Bocorkan Soal UN Saja Dianggap Kriminal, Apalagi Soal Debat Capres

Minggu, 06 Januari 2019 - 22:30 WIB
Bocorkan Soal UN Saja Dianggap Kriminal, Apalagi Soal Debat Capres
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi saat meluncurkan mobil kampanye Prabowo-Sandi untuk Kabupaten Brebes di Brebes, Minggu (6/1/2019). FOTO/IST
A A A
BREBES - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menanggapi wacana membocorkan soal debat kepada para kandidat capres-cawapres. Menurut Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said hal tersebut sangat merugikan masyarakat pemilih. Pasalnya, masyarakat tidak akan mendapatkan jawaban yang jujur dan spontan dari kandidat.

"Persoalan nyata di masyarakat datang tiba-tiba dan pemimpin harus bisa meresponsnya secara spontan. Kalau debat soalnya dibocorkan, itu mencabut hak rakyat mengetahui kemampuan calon pemimpinnya," kata Sudirman Said usai meluncurkan mobil kampanye Prabowo-Sandi untuk Kabupaten Brebes di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2019).

Karena itu, pihaknya meminta KPU berpikir ulang sebelum membocorkan soal debat. Hal itu sama sekali bukan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.

"Kalau soal debat dibocorkan, jawaban yang buat tim sukses. Kandidat tinggal membacakan. Kemampuan kandidat mengatasi persoalan bangsa tidak akan terlihat dengan pola debat seperti ini," kata mantan Menteri ESDM ini.

"Kita mempermasalahkan dan menganggap kriminal pihak yang membocorkan soal ujian nasional (UN), lha ini soal ujian untuk calon pemimpin negara kok malah mau dibocorkan. Iki piye (bagaimana ini)?," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2138 seconds (0.1#10.140)