Pemudik Tujuan Yogya Waspadai Macet di Bawen

Kamis, 16 Mei 2019 - 16:31 WIB
Pemudik Tujuan Yogya Waspadai Macet di Bawen
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa tengah, Satriyo Hidayat .FOTO/iNews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Pemudik tujuan Semarang-Yogyakarta diimbau mewaspadai sejumlah titik rawan macet yang bakal terjadi pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H. Selain itu, pemudik mesti menyiapkan kondisi kendaraan agar tak terjadi permasalahan teknis sepanjang perjalanan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa tengah, Satriyo Hidayat mengatakan, titik pertama kemacetan yang paling parah diprediksikan terjadi di Bawen Kabupaten Semarang. Di lokasi itu, seringkali terjadi penumpukan kendaraan karena aktivitas truk dan jalan yang masih sempit.

“Selama ini orang kalau mau ke Yogya biasanya keluar tol Bawen kemudian lewat Ambarawa, Magelang. Jalur itu hari biasa saja sudah padat, apalagi saat mudik nanti. Kami prediksikan titik kemacetan terparah akan terjadi di Bawen ini, karena pada tahun ini truk lebih dua sumbu masih boleh melintas,” kata dia, Kamis (16/5/2019).

Satriyo berharap, para pemudik yang hendak ke Yogya menghindari jalur tersebut. Pemudik bisa menggunakan jalur alternatif, melalui Weleri-Parakan-Temanggung-Magelang. Atau menggunakan jalur tol dan keluar di exit tol Boyolali atau Colomadu.

“Di jalur-jalur alternatif itu sudah saya perintahkan kepada petugas untuk memasang rambu-rambu penunjuk arah agar para pemudik lebih mudah. Selain itu nantinya juga akan ditempatkan petugas di titik-titik tertentu yang dirasa perlu,” ujarnya.

Selain Ambarawa, titik macet lain diprediksi terjadi di Pasar Mangkang Semarang, Pertigaan Secang Magelang, Pasar Tonjong Brebes dan di Flyover Bumiayu Brebes.

“Untuk menghindari kemacetan di Tonjong dan Bumiayu, pemudik yang hendak ke Purwokerto dapat menggunakan jalur Pemalang-Belik. Itu jalur alternatif yang sudah bagus dan nyaman untuk dilalui,” ucapnya.

Sejumlah jalur alternatif itu lanjut dia sudah disiapkan dengan baik. Nantinya, di pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyelenggara jalan tol untuk penambahan rambu-rambu jalan. Rambu-rambu yang biasanya hanya bertulis umum, akan ditambahi informasi jalur alternatif yang dapat dilalui.

“Misalnya di exit tol Pemalang, di bawahnya dituliskan Randudongkal, Belik, Purbalingga, Purwokerto. Jadi pemudik yang hendak menuju arah Purwokerto memiliki pilihan untuk menghindari titik-titik kemacetan,” imbuhnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7370 seconds (0.1#10.140)