Persempit Gerak Teroris, Polres Salatiga Tingkatkan Pengamanan
A
A
A
SALATIGA - Pascapenangkapan sejumlah terduga teroris di beberapa daerah Jawa Tengah oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror , Polres Salatiga meningkatkan pemantauan dan memperketat pengamanan wilayah.
Langkah ini untuk memutus pergerakan jaringan teroris yang dimungkinkan melintasi atau singgah di wilayah Salatiga. Selain itu, juga untuk pengamanan selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, sejauh ini di wilayah Salatiga belum ada bibit terorisme. "Meski demikian, kami tetap melakukan langkah antisipasi," kata Kapolres, Kamis (16/5/2019). (Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Sragen)
Dalam melakukan langkah antisipasi tindak kejahatan terorisme, Polres Salatiga bekerja sama dengan TNI dan masyarakat. Sebab peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendekteksi keberadaan pelaku aksi terorisme.
Kapolres berharap masyarakat mendukung dan membantu polisi dalam mengantisipasi terorisme dan memberantas tindak kejahatan. "Kami imbau masyarakat untuk ikut melakukan upaya antisipasi terorisme. Jika ada orang baru yang mencurigakan di lingkungan masing-masing, laporkan ke kami. Polres Salatiga membuka layanan pengaduan masyarakat yang dibuka 24 jam," ujarnya.
Menurut Kapolres, saat ini jajaran Polres Salatiga menggiatkan salat subuh berjamaah secara keliling. Ini bagian dari monitoring wilayah. "Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mengetahui lebih awal apabila ada potensi salah dalam menyampaikan ceramah keagamaan," katanya. (Baca Juga: 8 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Tengah)
Langkah ini untuk memutus pergerakan jaringan teroris yang dimungkinkan melintasi atau singgah di wilayah Salatiga. Selain itu, juga untuk pengamanan selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, sejauh ini di wilayah Salatiga belum ada bibit terorisme. "Meski demikian, kami tetap melakukan langkah antisipasi," kata Kapolres, Kamis (16/5/2019). (Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Sragen)
Dalam melakukan langkah antisipasi tindak kejahatan terorisme, Polres Salatiga bekerja sama dengan TNI dan masyarakat. Sebab peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendekteksi keberadaan pelaku aksi terorisme.
Kapolres berharap masyarakat mendukung dan membantu polisi dalam mengantisipasi terorisme dan memberantas tindak kejahatan. "Kami imbau masyarakat untuk ikut melakukan upaya antisipasi terorisme. Jika ada orang baru yang mencurigakan di lingkungan masing-masing, laporkan ke kami. Polres Salatiga membuka layanan pengaduan masyarakat yang dibuka 24 jam," ujarnya.
Menurut Kapolres, saat ini jajaran Polres Salatiga menggiatkan salat subuh berjamaah secara keliling. Ini bagian dari monitoring wilayah. "Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mengetahui lebih awal apabila ada potensi salah dalam menyampaikan ceramah keagamaan," katanya. (Baca Juga: 8 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Tengah)
(amm)