Tetangga Jadi Terduga Teroris, Ini Komentar Wali Kota Semarang

Rabu, 15 Mei 2019 - 12:57 WIB
Tetangga Jadi Terduga Teroris, Ini Komentar Wali Kota Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) tak menduga tetangganya ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara tentang penangkapan tetangganya oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Seorang pria terduga teroris yang ditangkap tercatat sebagai Ketua RT.

"Ya kaget karena ada yang memberi info katanya di Lempongsari gang sebelah rumah saya itu ada penangkapan terduga teroris. Karena setahu saya Lempongsari warganya kompak enggak ada yang macem-macem, enggak ada yang bikin onar atau apa gitu," ujar pria yang akrab disapa Hendi itu, Rabu (15/5/2019).

Meski kaget dengan penangkapan itu, tapi Hendi memberi apresiasi terhadap Polri yang terus bergerak menciptakan keamanan masyarakat. Dia pun meyakini polisi telah mengantongi bukti-bukti yang cukup hingga akhirnya menangkap pelaku. (Baca Juga: 8 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Tengah)

"Jadi saya rasa pihak kepolisian sudah mempunyai data-data dukungan tersendiri. Jadi kami merasa prihaton ada warga Lempongsari ternyata dinyatakan teroris oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Sekadar diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap sedikitnya delapan orang terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng). Salah satunya adalah Taufik Teguh Prasetyo (45), warga Jalan Lempongsari II No 516, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur atau sekampung dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Taufik diciduk Densus 88 di Jalan Veteran Nomor 28, Kota Semarang, Selasa (14/5/2019)sekitar pukul 03.30 WIB. Penangkapan Taufik mengejutkan keluarga karena tak ada yang menyangka jika pria yang bekerja sebagai penjahit dan guru bela diri di SDIT Hidayatullah itu bakal terlibat kasus terorisme. (Baca Juga: 8 Terduga Teroris di Jateng Jalani Pemeriksaan 7 Hari)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6597 seconds (0.1#10.140)