Dokter Singapura Besok Observasi Kondisi Kasat Reskrim Wonogiri

SEMARANG - Dokter asal Singapura dijadwalkan akan melakukan observasi kesehatan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani. Sementara kondisi kesehatan perwira polisi yang menjadi korban pengeroyokan ini dilaporkan stabil.

"Kondisi AKP Aditia, barusan saya sudah update kondisi kesehatannya Kabid Dokkes Polda Jateng sudah melaporkan kepada saya. Kondisinya masih stabil masih seperti pada waktu yang sama seperti waktu itu," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Selasa (14/5/2019).

Mantan Gubernur Akpol itu juga mengatakan akan terus melakukan beragam upaya untuk memulihkan kesehatan AKP Aditia. Pihaknya menggandeng dokter dari Singapura dan RS Polri Jakarta untuk mengobservasi kesehatan Aditia termasuk memberikan tindakan medis yang bisa dilakukan.

"Sekarang ini sedang dilakukan upaya yang terbaik. Untuk memberikan terapinya, Insya Allah besok pagi jam 10 pagi, Biddokes Polda Jateng bekerjasama dengan kedokteran dari Jakarta dari Rumah Sakit Polri, dengan dokter dari Singapura untuk melakukan pengecekan terhadap kesehatannya. Apakah memungkinkan dilakukan tindakan berikutnya atau tidak," terang jenderal bintang dua ini.

Sekadar diketahui, peristiwa pengeroyokan yang menimpa Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal saat mengamankan bentrok massa di kawasan SPBU Sudimoro, Sidoharjo, Wonogiri, Kamis 9 Mei dini hari. AKP Aditia dirawat di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. (Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Kasat Reskrim Wonogiri(nun)