UGM Tawarkan 450 Beasiswa Pelatihan Pengembangan Digital

Selasa, 14 Mei 2019 - 18:50 WIB
UGM Tawarkan 450 Beasiswa Pelatihan Pengembangan Digital
Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Nizam (tengah) memberikan keterangan soal beasiswa pelatihan pengembagan digital di kampus UGM, Selasa (14/5/2019). Foto/IST/Humas UGM
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menawarkan 450 kuota beasiswa talenta digital dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Beasiswa ini khusus bagi mahasiwa tingkat akhir atau lulusan pendidikan D3, D4 atau S1 yang berasal dari jurusan TIK, MIPA dan Teknik.

Ada tiga bidang digital pilihan yang ditawarkan, yakni kecerdasan buatan atau artificial intelligence, internet of things, dan keamanan siber. Diharapkan dengan kegiatan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan revolusi industri 4.0.

Pelatihan tersebut akan berlangsung dua bulan, mulai akhir Juni hingga pertengahan Agustus 2019. Selama pelatihan akan mendapatkan beasiswa bantuan uang saku dan batuan biaya hidup Rp1,5 juta Pendaftaran dimulai 20 April hingga 19 Mei 2019 melalui website
https://digitalent.kominfo.go.id

Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Nizam mengatakan untuk meningkatkan kualitas SDM di era revolusi industri ini, Kemenkominfo menyedikan 25.000 kuota beasiswa dengan melibatkan 30 mitra universitas, 23 politeknik dan 4 badan sertifikasi internasional.

"Satu mitra di antaranya Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM yang mendapatkan 450 kuota beasiswa," kata Nizam soal pemberian beasiswa itu di kampus setempat, Selasa (14/5/2019).

Nizam menjelaskan pelatihan ini penting. Sebab di era perkembangan teknologi digital ini, yang bisa menjadi pemenang dalam kompetisi tingkat global, hanya mereka yang memilik kemampuan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Sehingga penyiapan SDM berkualitas bidang digital sangat diperlukan.

"Untuk itu lulusan baru kita harus memiliki kemampuan talenta digital yang kuat. Jangan sampai hanya menjadi konsumen dan penonton lalu industri digital kita merekrut talenta dari Luar," katanya.

Direktur PT Gamatechno, Adityo Hidayat selaku fasilitator penyelenggar kegiatan pelatihan menambahkan, pemilihan pelatihan bidang digital kecerdasan buatan, IoT, dan keamanan siber bukan tanpa alasan. Sebab ketiganya merupakan bidang yang paling
banyak dibutuhkan pelaku industri digital. Karena itu para peeserta pelatihan digital ini akan mendapat sertifikasi internasional dari AWS, Cisco, Google dan Microsoft.

"Semakin banyak anak muda berbakat yang memiliki talenta digital berpeluang direkrut oleh industri besar di negara maju. Sehingga pengembangan talenta SDM digital ini difasilitasi pemerintah," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1929 seconds (0.1#10.140)