Kapal Perang Spanyol Ditarik dari Kelompok Tempur AS

Selasa, 14 Mei 2019 - 14:50 WIB
Kapal Perang Spanyol Ditarik dari Kelompok Tempur AS
Spanyol menarik kapal fregat Mendez Nunez dari kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln saat berada di Timur Tengah. Foto/Istimewa
A A A
MADRID - Kapal fregat Mendez Nunez milik Spanyol dengan 215 pelaut di dalamnya, ditarik sementara dari kelompok tempur yang dipimpin oleh kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Abraham Lincoln. Penarikan kapal perang itu atas perintah dari Menteri Pertahanan Spanyol, Margaritas Robles.

Sumber Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan pejabat pemerintah telah memerintahkan tindakan penarikan sementara kapal fregat Mendez Nunez dari kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln saat berada di Timur Tengah.

"Kapal itu sedang dalam misi keliling dan tidak akan masuk ke dalam jenis misi lain," sumber-sumber Kementerian Pertahanan Spanyol mengungkapkan, dikutip Sputnik dari situs berita El Mundo, Selasa (14/5/2019).

Penarikan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan baru-baru ini antara AS dan Iran. Keputusan itu diambil Robles di Brussels, selama pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa.

"Langkah ini dapat memicu krisis diplomatik antara AS dan Spanyol," wartawan ABC memperingatkan, mengutip sumber militer Spanyol yang mencatat bahwa hal itu dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan AS terhadap Spanyol.

Sebelumnya selama kunjungannya ke pangkalan udara Moron de la Frontera di Sevilla, Robles menekankan bahwa sehubungan dengan krisis Iran, Spanyol berkomitmen pada Uni Eropa dan organisasi internasional.

"Dan di situlah kita akan selalu mengadopsi kesamaan posisi," ujarnya.

Ia bersikeras bahwa Spanyol adalah mitra serius dan dapat diandalkan. "Tetapi bahwa Angkatan Bersenjata hanya terikat oleh perjanjian yang dibuat dengan Uni Eropa dan NATO," tegasnya.

Integrasi Mendez Nunez ke dalam kelompok tempur AS - di mana tidak ada kapal non-AS - direncanakan setidaknya setahun yang lalu. Armada ini telah melintasi Selat Bab el Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah ke Samudra Hindia, dan menuju Selat Hormuz. Pada 9 Mei, kelompok itu berlayar melalui Terusan Suez.

Fregat Spanyol diharapkan untuk kembali ke tanah airnya setelah mengunjungi California dan melewati Terusan Panama.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4857 seconds (0.1#10.140)