Arus Mudik, 1.000 Truk Logistik Bakal Padati Pelabuhan Tanjung Emas

Selasa, 14 Mei 2019 - 12:48 WIB
Arus Mudik, 1.000 Truk Logistik Bakal Padati Pelabuhan Tanjung Emas
Angkutan barang yang masuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menjelang Lebaran diperkirakan 1.000 unit per hari. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Jumlah kendaraan angkutan barang yang masuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diperkirakan melonjak mulai H-10 Idul Fitri 1440 H. Kendaraan-kendaraan berat itu membawa beragam logistik termasuk kebutuhan Lebaran untuk diangkut ke berbagai tujuan.

"Arus mudik ini biasanya H-10 (Lebaran) itu terjadi lonjakan pemasukan logistik di wilayah Tanjung Emas. Biasanya peningkatan sampai 30-40 persen dibanding hari-hari bias," ujar Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Semarang Ahmad Wahid, Selasa (14/5/2019).

"Untuk hari-hari biasa 500-600 armada, nanti naik bisa sampai 1.000 per hari. Apalagi nanti kalau hari Lebaran ada 1.000 (armada angkutan barang uang masuk Pelabuhan Tanjung Emas)," ujarnya. (Baca Juga: Sambut Arus Mudik, Pemkot Semarang Siapkan Parkir Tronton Seluas 5 Ha)

Ahmad Wahid pun berharap lonjakan kendaraan angkutan yang memadati kawasan Pelabuhan Tanjung Emas tak akan menimbulkan kemacetan. Terlebih saat ini terdapat area parkir baru untuk angkutan barang di Kawasan Baruna Jalan Artero Yos Sudarso Semarang.

"Maka dengan dibukanya ini (area parkir angkutan barang) mudah-mudahan kemacetan yang di area pelabuhan dan dekat bandara ini bisa teratasi," katanya.

Menurutnya, kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang secara umum telah siap untuk menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri. Namun diakui, selama ini kendala yang kerap terjadi adalah tak adanya fasilitas lahan parkir sehingga banyak kendaraan berat yang berhenti sembarangan di sejumlah ruas jalan.

"Kalau dari sisi Pelabuhan Tanjung Emas sudah siap sejak lama, cuma kendalanya sekarang ini dari sisi lahan parkir. Sehingga ini momen yang baik untuk menjelang mau Lebaran ini pada bulan yang berkah ini. Semoga ke depan Pelabuhan Tanjung Emas tak lagi semrawut disebabkan oleh area parkir-parkir yang sembarangan dan tidak tertata," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.7068 seconds (0.1#10.140)