Dini Hari, Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 1,2 Km
A
A
A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas. Dini hari tadi, awan panas guguran dimuntahkan puncak Merapi dengan jarak luncur mencapai 1.200 meter atau 1,2 km.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 01.57 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 121.6 detik.
"Untuk jarak luncur 1.200 m ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada Sindonews, Selasa (14/5/2019).
Dijelaskannya luncuran awan panas guguran ini masih dalam batas yang aman dari rumah penduduk di lereng Merapi. Namun demikian, pihaknya menyatakan jarak aman berada lebih dari radius 3 km dari puncak Merapi. "Saat ini status Merapi masih waspada atau level II," katanya.
Dengan terjadinya awan panas guguran tersebut, besar kemungkinan terjadi hujan abu. Untuk itu warga di sekitar lereng Merapi diharapkan melakukan antisipasi dengan menggunakan masker ketika beraktivitas." Ada kemungkinan hujan abu. Tergantung arah angin," ulas dia.
Hari sebelumnya (13/5/2019), Merapi meluncurkan lava pijar. Sejak pukul 12.00 WIB, lava pijar tercatat dua kali dikeluarkan Merapi dengan jarak luncur 600 sampai 1400 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 01.57 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 121.6 detik.
"Untuk jarak luncur 1.200 m ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada Sindonews, Selasa (14/5/2019).
Dijelaskannya luncuran awan panas guguran ini masih dalam batas yang aman dari rumah penduduk di lereng Merapi. Namun demikian, pihaknya menyatakan jarak aman berada lebih dari radius 3 km dari puncak Merapi. "Saat ini status Merapi masih waspada atau level II," katanya.
Dengan terjadinya awan panas guguran tersebut, besar kemungkinan terjadi hujan abu. Untuk itu warga di sekitar lereng Merapi diharapkan melakukan antisipasi dengan menggunakan masker ketika beraktivitas." Ada kemungkinan hujan abu. Tergantung arah angin," ulas dia.
Hari sebelumnya (13/5/2019), Merapi meluncurkan lava pijar. Sejak pukul 12.00 WIB, lava pijar tercatat dua kali dikeluarkan Merapi dengan jarak luncur 600 sampai 1400 meter.
(mif)