Berniat Bangun Embarkasi Haji, Pemkab Kulonprogo Siapkan Dua Lokasi
A
A
A
KULONPROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo berniat membangun embarkasi haji menyusul beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). Dua alternatif lahan telah diusulkan sebagai lokasi pembangunan embarkasi haji.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, ada dua alternatif lokasi yang telah disiapkan. Salah satunya menggunakan tanah kas Desa Triharjo, Kecamatan Wates, yang berada persis di Jalan Nasional Wates-Purworejo.
"Ada dua lokasi yang kami siapkan untuk pembangunan embarkasi haji. Alternatif lokasi pertama di Margosari dan kedua di Triharjo," ujar Bupati Hasto Wardoyo, Senin (13/5/2019).
Dia mengungkapkan, kedua lokasi ini sudah dikomunikasikan dengan Sultan Hamengkubuwono X. Di mana sesuai arahannya, lokasi lahan menggunakan tanah Pakualam Ground (PAG) atau tanah Sultan Ground (SAG) ataupun tanah Negara (pemerintah). Sehingga nantinya, keberadaan tanah-tanah ini tidak mudah hilang dan kepemilikan tetap ada.
"Triharjo itu merupakan lahan kas desa dan tanah pemerintah yang luasnya mencapai 6 hektare," katanya.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, ada dua alternatif lokasi yang telah disiapkan. Salah satunya menggunakan tanah kas Desa Triharjo, Kecamatan Wates, yang berada persis di Jalan Nasional Wates-Purworejo.
"Ada dua lokasi yang kami siapkan untuk pembangunan embarkasi haji. Alternatif lokasi pertama di Margosari dan kedua di Triharjo," ujar Bupati Hasto Wardoyo, Senin (13/5/2019).
Dia mengungkapkan, kedua lokasi ini sudah dikomunikasikan dengan Sultan Hamengkubuwono X. Di mana sesuai arahannya, lokasi lahan menggunakan tanah Pakualam Ground (PAG) atau tanah Sultan Ground (SAG) ataupun tanah Negara (pemerintah). Sehingga nantinya, keberadaan tanah-tanah ini tidak mudah hilang dan kepemilikan tetap ada.
"Triharjo itu merupakan lahan kas desa dan tanah pemerintah yang luasnya mencapai 6 hektare," katanya.
(amm)