Penjelasan Wali Kota Semarang Terkait Penggusuran 97 Warga Tambakrejo
Taufik Budi
SEMARANG - Sebanyak 97 warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, kehilangan tempat tinggal setelah digusur petugas Satpol PP Kota Semarang, karena menempati di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Kini mereka menempati tenda-tenda darurat.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, penggusuran tersebut bukanlah tindakan instan. Sebelumnya, proses sosialisasi sudah dilakukan agar warga pindah ke lokasi Rusunawa Kudu karena rumah warga akan dirobohkan untuk memperlancar proses normalisasi Sungai BKT.
"Namun karena warga tidak mau pindah, meskipun kami sudah menyiapkan tempat relokasi dan uang santunan, akhirnya pihak Satpol PP melakukan tindakan. Tindakan itu bukan seketika, ada proses yang berjalan lama sebelumnya," kata wali kota, Minggu (12/5/2019). (Baca juga: Jeritan Hati Warga Tambakrejo Semarang yang Digusur Satpol PP)
Pria yang akrab disapa Hendi itu menambahkan, 97 kepala keluarga yang masih bertempat tinggal di lokasi bantaran BKT itu memang menjadi penghambat utama proyek normalisasi BKT. Pihaknya sudah kerap ditegur oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun dari kementerian agar segera menyelesaikan permasalahan itu.
Sekadar diketahui, Satpol PP Kota Semarang melakukan penggusuran rumah warga yang dibangun di atas bantaran Sungai Banjir Kanal Timur pada Kamis (9/5/2019) lalu. Penggusuran tersebut sempat ricuh karena warga berupaya mempertahankan lokasi itu.
Akibat penggusuran, sebanyak 97 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka kini menempati tenda-tenda darurat yang ada di lokasi. Kondisi ini sempat ramai dan menjadi pemberitaan baik media lokal maupun media sosial.
(AMM)
- Jadi Tujuan Pariwisata, Kota Lama Perlu Deskripsi Tulis dan Visual
- Milenial Semarang Histeris Bertemu Pemeran Film Assalamualaikum Calon Imam
- Madrasah di Semarang Ini Sediakan Pembayaran PPDB Pakai GoPay
- Semarang Raih Predikat Kota Sehat Swastisaba Wistara
- Prakiraan Cuaca: Langit Semarang Cerah Berawan Sepanjang Siang
- Wali Kota Semarang Siap Kembangkan Potensi Wisata Kampung Arab
- Saat Musisi Gaek Coaching Clinic di Bantaran Sungai Mberok Semarang
- Hendi dan Ratusan Siswa Kodiklatal Bersih-Bersih Objek Wisata Semarang
- Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Resmi Ditutup
- Pemuda di Semarang Panjat Tower 25 Meter Gara-Gara Cekcok dengan Pacar
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang