Jeritan Hati Warga Tambakrejo Semarang yang Digusur Satpol PP

Minggu, 12 Mei 2019 - 21:20 WIB
Jeritan Hati Warga Tambakrejo Semarang yang Digusur Satpol PP
Warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang mencurahkan isi hatinya usai digusur petugas Satpol PP di Balai Kota Semarang, Minggu (12/5/2019). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sebanyak 97 warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang nekat bertahan di tenda-tenda darurat setelah tempat tinggalnya digusur petugas Satpol PP Kota Semarang. Mereka bersikukuh tetap tinggal di lokasi itu dengan alasan pekerjaannya sebagai nelayan.

"Kami minta untuk tetap di lokasi itu, karena pekerjaan kami mayoritas nelayan. Kalau harus tinggal jauh dari lokasi, bagaimana nasib kami," kata Ketua RT 5/16 Tambakrejo, Rohmadi, saat acara Silaturahmi dengan warga Tambakrejo di Gedung Moch Ikhsan Balai Kota Semarang, Minggu (12/5/2019).

Dia melanjutkan, sebenarnya sudah ada kesepakatan awal bahwa warga akan pindah sementara di daerah Kalimati yang letaknya tidak jauh dari lokasi semula. Namun, lokasi yang akan ditempati itu harus diurug terlebih dahulu untuk kemudian dibuatkan permukiman sementara sambil menunggu janji Pemkot Semarang membuatkan Rusunawa di sekitar Tambakrejo.

"Namun ini lokasi Kalimati belum diurug dan belum ada bangunannya, kami sudah digusur seperti ini," katanya.

Hal senada disampaikan Riyanto, warga Tambakrejo lainnya. Riyanto menegaskan bahwa masyarakat tidak mau menempati Rusunawa Kudu yang telah disediakan Pemkot Semarang, karena terlalu jauh dari laut.

"Yang kami inginkan adalah kami dibuatkan rumah sederhana di sekitar kampung. Sudah ada lokasi di Kalimati itu, tapi sampai sekarang lokasinya belum siap," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, penggusuran tersebut bukanlah tindakan instan. Sebelumnya, proses sosialisasi sudah dilakukan agar warga pindah ke lokasi Rusunawa Kudu karena rumah warga akan dirobohkan untuk memperlancar proses normalisasi Sungai arang, karena menempati di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9081 seconds (0.1#10.140)