Bebaskan Warga dari Jerat Rentenir, Bupati Sabet Top BUMD Award 2019

Minggu, 12 Mei 2019 - 19:35 WIB
Bebaskan Warga dari Jerat Rentenir, Bupati Sabet Top BUMD Award 2019
Bupati Gunungkidul bersama dengan Direksi Bank Daerah Gunungkidul (BDG) menunjukkan penghargaan TOP BUMD Awards 2019. FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Badingah bersama dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) meraih penghargaan Top BUMD Award 2019. Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk tiga kategori.

Badingah mendapatkan penghargaan TOP Pembina BUMD Award Tahun 2019. Dalam kategori ini Badingah mendapatkan penghargaan atas peran dan kontribusi serta dukungannya kepada berkembangnya BUMD di Gunungkidul. Kemudian penghargaan kedua adalah TOP CEO BUMD Award Tahun 2019 yang diberikan kepada Direktur Utama PD BPR BDG, Rini Widiyanti, dan TOP BPRKU III 2019 untuk Kabupaten Gunungkidul.

Dengan penghargaan tersebut Badingah berharap BDG bisa terus menggenjot pelayanan dan membebaskan masyarakat Gunungkidul dari jerat rentenir yang selama ini dikeluhkan masyarakat. "Ini penghargaan bergengsi semestinya menjadi semangat bagi BDG untuk menyejahterakan masyarakat lewat layanan perbankan dan bisa memerangi rentenir," katanya kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).

Menurutnya, selain memberikan layanan perbankan dengan bunga yang bisa terus ditekan, upaya mengurangi rentenir penting dilakukan. "Peran untuk mengurangi korban rentenir menjadi peran penting BDG," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PD BPR Bank Daerah Gunungkidul, Rini Widiyanti mengatakan, penyerahan penghargaan ini diberikan akhir April lalu. Penghargaan tersebut, kata dia, merupakan hasil dari berbagai macam upaya yang telah dilakukan BDG kepada masyarakat dalam hal pelayanan.

"Kita berupaya memberikan solusi layanan bagi seluruh masyarakat di Gunungkidul," kata dia.

Rini juga menyebutkan total aset yang dimiliki PD BPR BDG yang mencapai Rp393.693.795.492 dengan kredit sebesar Rp292.497.813.954. Sementara dana yang berhasil dihimpun atau tabungan deposito sudah mencapai Rp248.947.712.

Untuk modal yang telah disetor sebanyak Rp85.680.350.716. Dan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai 2019 sudah mencapai Rp20.387.225.911. Aset-aset tersebut, menurut Rini, dapat dijadikan tolok ukur dalam melihat progres dari BDG.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9578 seconds (0.1#10.140)