Komunitas Pejalan Kaki Semarang Rindu Pemilu Damai

Minggu, 06 Januari 2019 - 12:00 WIB
Komunitas Pejalan Kaki Semarang Rindu Pemilu Damai
Komunitas Pejalan Kaki Semarang menggelar aksi simpatik di Bundaran Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (6/1/2019). Mereka menyerukan kepada masyarakat dan kontestan mendukung pelaksanaan pemilu 2019 dengan damai. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Warga yang tergabung dalam Komunitas Pejalan Kaki Semarang (KPKS) menggelar aksi simpatik sambil mengusung poster bertuliskan "Selamat Datang 2019, Tahun Politik, Rindu Pemilu Damai" di Bundaran Jalan Pahlawan, Semarang, Minggu (6/1/2019) pagi.

Selain mengusung poster, dalam aksinya mereka juga membagi-bagikan balon dan gantungan kunci kepada pengunjung yang melintas di arena car free day (CFD) Jalan Pahlawan. Koordinator KPKS, Theresia Tarigan mengatakan, aksi ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat atau kontestan agar mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg dengan damai dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami dari komunitas pejalan kaki kota Semarang mengajak semua warga kota Semarang untuk melaksanaan proses kampanye Pileg dan Pilpres dengan damai," kata Theresia kepada SINDOnews, Minggu (6/1/2019). "Kita semua harus menghindari ujaran kebencian, kemudian saling menyerang atau menyebarkan hoaks karena itu semua akan berdampak buruk bagi kita semua," ujarnya.

Senada juga disampaikan anggota KPKS lainnya, Ratri Septina. Dia berharap tahun politik 2019 ini berjalan dengan damai dan semua kontestan baik capres-cawapres dan caleg berkampanye dengan baik dan mengedepankan etika.

"Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2019 ini bisa berlangsung dengan lancar dan damai. Semua kontestan capres-cawapres maupun caleg agar mengedepankan etika yang baik dalam berkampanye. Karena tujuannya bukan untuk kepentingan diri sendiri atau kelompok semata, tapi untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7194 seconds (0.1#10.140)