Operasi Pasar Bawang Putih di Banyumas Diserbu Pedagang, Warga Kecewa

Minggu, 12 Mei 2019 - 17:25 WIB
Operasi Pasar Bawang Putih di Banyumas Diserbu Pedagang, Warga Kecewa
Pemkab Banyumas menggelar operasi pasar bawang putih di sejumlah pasar tradisional, Minggu (12/5/2019). FOTO/iNews/SALADIN AYYUBI
A A A
BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menggelar operasi pasar bawang putih di sejumlah pasar tradisional, Minggu (12/5/2019). Namun operasi pasar ini dikeluhkan masyarakat karena dijual dalam karung kecil, bukan eceran.

Pperasi pasar bawang putih dilakukan di Pasar Wage, Pasar Manis, Purwokerto; dan Pasar Sokaraja. Operasi pasar digelar karena saat ini harga bawang putih di Kabupaten Banyumas telah menembus Rp70.000 per kilogram.

Dalam operasi pasar ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banyumas menjual bawang putih dalam bentuk karungan. Satu karung berisi sekitar 19 kilogram bawang putih. Harga yang ditawarkan R29.000 per kilogram.

Hal ini membuat operasi pasar tidak diminati warga, justru kebanyakan yang datang adalah pedagang. Sebab, bawang putih dijual dalam bentuk karungan yang harga totalnya Rp551.000.

"Mau beli ternyata minimal harus 1 karung kecil, harganya Rp500.000 lebih. Nggak jadi beli akhirnya," kata Siska, warga Purwokerto yang memilih pulang setelah tidak boleh membeli bawang putih dengan cara mengecer.

Kasi Pelayanan dan Promosi Disperindag Kabupaten Banyumas mengatakan, operasi pasar dimaksudkan untuk menekan harga bawang putih yang terus melambung tinggi dalam waktu terakhir, tembus hingga Rp70.000 per kilogram.

"Untuk sementara, sasaran operasi pasar ini adalah para pedagang di dalam pasar," katanya.

Dalam operasi pasar pertama di Bulan Ramadhan ini, Disperindag menjual 6 ton bawang putih di 3 titik pasar di Banyumas. Operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga harga bawang putih dinyatakan stabil di angka 35.000 per kilogram.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0695 seconds (0.1#10.140)