Warga Solo Diimbau Tak Gunakan Jasa Penukaran Uang di Tepi Jalan

Minggu, 12 Mei 2019 - 15:55 WIB
Warga Solo Diimbau Tak Gunakan Jasa Penukaran Uang di Tepi Jalan
Masyarakat Kota Solo diimbau tidak menggunakan jasa penukaran uang baru di tepi jalan. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa penukaran uang baru di tepi jalan. Selain rawan uang palsu, keberadaannya juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

"Penukaran uang di tepi jalan sangat konvensional. Penyedia jasa tidak menyediakan detector uang palsu," kata Rudy Minggu (12/5/2019).

Jika ada yang menukar dengan uang palsu, kata Rudy, bisa saja tertipu karena bentuknya mirip. Niat mendapatkan keuntungan dari jasa penukaran uang, justru merugi akibat tertipu. Keadaan seperti itu juga bisa dialami oleh masyarakat yang ingin menukarkan uangnya. Untuk itu, masyarakat diimbau agar menggunakan jasa penukaran uang melalui perbankan.

Pemkot Solo bersama Bank Indonesia (BI) juga akan membuka layanan khusus penukaran uang di Benteng Vastenburg pekan depan. Melalui penukaran uang yang resmi, maka keamanan terhadap uang palsu juga dijamin.

Penukaran uang di tepi jalan juga berisiko mengakibatkan kecelakaan. Pengendara bisa saja berhenti mendadak ketika melihat ada jasa penukaran uang. "Kalau belakangnya tidak siap menginjak rem, bisa saja tertabrak dari belakang," katanya.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Solo Agus Sis Wuryanto menjelaskan, jasa penukaran di tepi jalan saat Ramadhan akan ditertibkan. Sebelumnya, imbauan diberikan bagi penyedia jasa penukaran uang bahwa hal itu tidak diperkenankan.
"Jika tidak direspons, maka kami akan melakukan penertiban," ujar Agus. Terdapat pelanggaran yang dilakukan, yakni mengganggu ketertiban umum dan jual beli uang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3806 seconds (0.1#10.140)