Jelang Lebaran, TPID Solo Bakal Gelar Pasar Murah di 5 Kecamatan

Minggu, 12 Mei 2019 - 14:52 WIB
Jelang Lebaran, TPID Solo Bakal Gelar Pasar Murah di 5 Kecamatan
Pasar murah di lima kecamatan bakal digelar TPID Solo dua pekan terakhir puasa. FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
SOLO - Pasar murah di lima kecamatan bakal digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo dua pekan terakhir puasa. Harapannya, harga kebutuhan pokok yang cenderung naik dapat dikendalikan.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan, pasar murah rencananya dilaksanakan 18-27 Mei mendatang. Setiap kecamatan mendapat giliran dua hari secara bergantian. "TPID saat ini masih mematangkan rencana penyelenggaraan pasar murah," kata Subagiyo, Minggu (12/5/2019).

Jadwal dan lokasi rencananya dirapatkan pada Senin (13/5/2019) besok. Pasar murah bakal menyediakan bahan bahan kebutuhan pokok. Dirinya menjamin harga komoditas lebih murah dibanding harga di pasaran. TPID bakal mengandeng produsen dan distributor barang selama pasar murah berlangsung.

Produsen dan distributor barang yang diajak kerja sama antara lain Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Perusda Pedaringan, Pinsar, dan pedagang pasar dengan kapasitas juragan. TPID juga akan menggelar Pasar Mirunggan selama tiga hari.

Pasar murah berskala besar rencananya dilaksanakan 27-29 Mei mendatang. Lokasinya terdapat dua alternatif, yakni di Benteng Vastenburg atau Balai Kota Solo.

Pasar Mirunggan bakal menyediakan kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Lebaran. Di antaranya beras, gula, tepung, minyak, produk olahan telur, dan daging ayam, serta bumbu bumbu dapur.

Pasar Mirunggan juga akan menyediakan jasa penukaran uang yang dilayani langsung oleh Bank Indonesia (BI). Selain itu, dari Pertamina juga akan melakukan sosialisasi penggunaan gas 5 kg untuk kalangan menengah ke atas.

Sejumlah langkah antisipatif juga akan ditempuh guna mengendalikan harga selama puasa dan Ramadhan. Di antaranya mengawasi ketersediaan barang, kelancaran distribusi, hingga antisipasi terhadap praktik penimbunan barang.

"Kami bekerja sama dengan Satgas Pangan dari kepolisian jika ada pihak yang berusaha memanfaatkan keadaan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6435 seconds (0.1#10.140)