Melalui Kesenian Barongan, Warga Kendal Diajak Ikut Awasi Pemilu

KENDAL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal, Minggu (6/1/2019) pagi, menggelar sosialisasi pengawasan pemilu melalui cara unik, yakni dengan kesenian tradisional barongan. Kesenian khas Kendal ini dipilih untuk memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang aman dan jujur.

Dua singa barong didatangkan Bawaslu Kendal di sekitar Alun-Alun Kendal untuk menarik perhatian warga. Dalam kegiatan itu, petugas Bawaslu membagikan stiker dan pamflet kepada pengunjung alun-alun. Stiker dan pamflet berisi tulisan ajakan kepada masyarakar melapor ketika menemukan pelanggaran dan imbauan menolak politik uang.

Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardani mengatakan, hari ini pihaknya serentak membagikan 2.668 lembar stiker dan pamflet di 20 kecamatan. "Kegiatan ini untuk menyosialisasikan perlunya peran aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu," katanya di sela sosialisasi, Minggu (6/1/2019).

Bawaslu juga mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan percaya pada berita hoaks. Masyarakat harus bisa membedakan antara berita bohong dan berita sesungguhnya. "Peran masyarakat dalam proses pengawasan sangat penting. Ini sesuai dengan motto Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu," katanya.

Salah satu warga Cepiring, Kendal, Oriyanah mengaku menjadi tahu bahwa pelanggaran pemilu bisa dilaporkan ke Bawaslu. "Saya jadi tahu jenis pelanggaran kampaye, salah satunya politik uang dilarang oleh undang-undang," katanya.