Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Misi Brighton: Gagalkan City, Bantu Liverpool Raih Gelar Juara
Gelandang Brighton, Pascal Gross bertekad membantu Jurgen Klopp meraih gelar juara Liga Inggris 2018/2019. FOTO/THE SUN
A
A
A
BRIGHTON - Manchester City tampaknya tidak akan mudah merengkuh gelar juara Liga Inggris 2018/2019. Brighton and Hove Albion yang akan menjadi lawan terakhir, Minggu (12/5/2019) malam nanti, lebih memilih Liverpool yang finish di puncak klasemen.
Ada banyak alasan mengapa Brighton lebih condong ke Liverpool. Masih melekat di ingatan para pemain The Seagulls ketika dikalahkan Man City 0-1 pada semifinal Piala FA, April 2019 lalu. Padahal itu adalah semifinal pertama mereka setelah 36 tahun terakhir.
Para pemain Brighton tentu akan melakukan pembalasan untuk menggagalkan Manchester City meraih treble di liga domestik. Untuk diketahui, di musim ini City telah mengoleksi gelar juara Piala Liga Inggris. City masih berpotensi meraih gelar lainnya, yakni di Piala FA yang tinggal menunggu pertandingan final pada 18 Mei mendatang dan Liga Inggris 2018/2019.
Selain alasan itu, gelandang Brighton, Pascal Gross (27) juga memiliki pertimbangan pribadi. Pemain asal Jerman itu ingin membantu Jurgen Klopp mendapatkan gelar Liga Inggris 2018 bersama Liverpool yang telah dinanti selama 29 tahun.
"Saya akan senang bisa membantunya (Jurgen Klopp)," kata Gross seperti dikutip dari The Sun, Minggu (12/5/2019). (Baca Juga: Penentuan Akhir Liga Inggris, Man City dan Liverpool Wajib Menang)
Gross menilai Klopp telah melakukan pekerjaan sebagai manajer secara luar biasa. Dimulai dari melatih klub liga Jerman, FSV Mainz 05, Dortmund hingga Liverpool.
"Sepak bola yang mereka mainkan, di klub yang cukup kecil dibandingkan dengan apa yang dia latih sekarang, sangat luar biasa. Kemudian di Dortmund, sungguh sulit dipercaya apa yang dia lakukan. Sekarang dia melakukan hal yang sama di Inggris. Dia mewakili Jerman di level tertinggi dan dengan cara yang baik," katanya.
Menurut Gross, tidak ada satu tim di dunia yang dapat bermain seperti yang dilakukan Liverpool saat melawan Barcelona, jika tidak ada hubungan yang baik antara manajer dan tim. "Bukan hanya taktik dan cara mereka bermain yang luar biasa tetapi juga manusia. Itu meringkas manajer yang sangat bagus," katanya.
Gross juga lebih suka gaya full-throttle dari tim Klopp daripada filosofi penguasaan bola Pep Guardiola.
"Saya pikir cara Liverpool bermain, cara mereka bermain sepanjang tahun dan bahkan musim lalu, saya berpikir mereka pantas mendapatkan satu gelar, apa pun itu," ujarnya.
Ada banyak alasan mengapa Brighton lebih condong ke Liverpool. Masih melekat di ingatan para pemain The Seagulls ketika dikalahkan Man City 0-1 pada semifinal Piala FA, April 2019 lalu. Padahal itu adalah semifinal pertama mereka setelah 36 tahun terakhir.
Para pemain Brighton tentu akan melakukan pembalasan untuk menggagalkan Manchester City meraih treble di liga domestik. Untuk diketahui, di musim ini City telah mengoleksi gelar juara Piala Liga Inggris. City masih berpotensi meraih gelar lainnya, yakni di Piala FA yang tinggal menunggu pertandingan final pada 18 Mei mendatang dan Liga Inggris 2018/2019.
Selain alasan itu, gelandang Brighton, Pascal Gross (27) juga memiliki pertimbangan pribadi. Pemain asal Jerman itu ingin membantu Jurgen Klopp mendapatkan gelar Liga Inggris 2018 bersama Liverpool yang telah dinanti selama 29 tahun.
"Saya akan senang bisa membantunya (Jurgen Klopp)," kata Gross seperti dikutip dari The Sun, Minggu (12/5/2019). (Baca Juga: Penentuan Akhir Liga Inggris, Man City dan Liverpool Wajib Menang)
Gross menilai Klopp telah melakukan pekerjaan sebagai manajer secara luar biasa. Dimulai dari melatih klub liga Jerman, FSV Mainz 05, Dortmund hingga Liverpool.
"Sepak bola yang mereka mainkan, di klub yang cukup kecil dibandingkan dengan apa yang dia latih sekarang, sangat luar biasa. Kemudian di Dortmund, sungguh sulit dipercaya apa yang dia lakukan. Sekarang dia melakukan hal yang sama di Inggris. Dia mewakili Jerman di level tertinggi dan dengan cara yang baik," katanya.
Menurut Gross, tidak ada satu tim di dunia yang dapat bermain seperti yang dilakukan Liverpool saat melawan Barcelona, jika tidak ada hubungan yang baik antara manajer dan tim. "Bukan hanya taktik dan cara mereka bermain yang luar biasa tetapi juga manusia. Itu meringkas manajer yang sangat bagus," katanya.
Gross juga lebih suka gaya full-throttle dari tim Klopp daripada filosofi penguasaan bola Pep Guardiola.
"Saya pikir cara Liverpool bermain, cara mereka bermain sepanjang tahun dan bahkan musim lalu, saya berpikir mereka pantas mendapatkan satu gelar, apa pun itu," ujarnya.
(amm)
Explore More