Kasat Reskrim Polres Wonogiri Rencananya Dibawa ke Singapura

Jum'at, 10 Mei 2019 - 21:29 WIB
Kasat Reskrim Polres Wonogiri Rencananya Dibawa ke Singapura
Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani hingga saat ini belum sadar. Pihak keluarga berencana membawa ke Singapura. Ilustrasi
A A A
SUKOHARJO - Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi koban pengeroyokan rencananya bakal dipindah ke rumah sakit di Singapura. Kondisi mantan Kapolsek Pasar Kliwon, Solo itu masih tak sadarkan diri di ruang ICU RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.(Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Kasat Reskrim Wonogiri
Istri AKP Aditia, Dewi mengaku kondisi suaminya belum ada perubahan signifikan. Kondisinya masih belum sadar setelah menjadi korban pengeroyokan ketika mengamankan bentrok dua kelompok massa di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri Kamis (9/5) dini hari lalu. “Masih seperti kemarin, belum sadarkan diri,” kata Dewi kepada wartawan di RS dr Oen Solo Baru, Jumat (10/5/2019).

Tindakan medis telah dilakukan pihak rumah sakit, berupaya operasi. Luka paling serius yang dialami korban terdapat di bagian kepala. Saat ini, keluarga memiliki rencana memindahkan ke rumah sakit di Singapura. Namun hal itu masih menunggu observasi tim medis rumah sakit tempat AKP Aditia dirawat. “Mohon doanya saja,” ucap Dewi.

Kejadian yang menimpa Kasat Reskrim Wonogiri terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat mengamankan bentrok dua kelompok massa, korban terpisah dari anggota Polisi lainnya. Nahasnya, korban menjadi sasaran amuk massa hingga tak sadarkan diri. Saat kejadian, korban mengenakan pakaian biasa dan bukan seragam dinas.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6167 seconds (0.1#10.140)