Ramadhan, Warga Semarang Dikerahkan Bersih-Bersih Masjid

SEMARANG - Warga Kota Semarang digiatkan untuk program bersih-bersih masjid dan musala tiap Jumat selama Bulan Ramadhan. Sedikitnya terdapat 700-800 masjid dan musala di Kota Semarang yang akan dibersihkan dalam program tersebut.

Kegiatan yang dinamai Jumat Resik-Resik Masjid (Jarik Masjid) ini telah dilakukan sejak 2017. Untuk Jumat pertama di Bulan Ramadhan bersih-bersih di Masjid Baitus Salam, Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Dengan berbekal kain lap, Hendrar Prihadi memimpin warga untuk membersihkan jendela-jendela masjid yang berdebu. Selain itu, tampak pula pengurus takmir masjid yang menyapu, mengepel, dan mengelap noda-noda di lantai.

"Setiap Jumat semua kita ajak bergotong-royong, baik rekan-rekan pengampu wilayah di tingkat kelurahan dan kecamatan, takmir dan warga itu melakukan aktivitas turun ke lapangan membersihkan masjid atau musala," ujar pria yang akrab disapa Hendi tersebut, Jumat (10/5/2019).

"Selain itu, dengan kegiatan seperti ini tentu saja kita bisa bersilaturahmi. Saya jadi kenal dengan pengurus takmirnya," katanya.

Menurutnya, terdapat 700 hingga 800 masjid dan musala di Kota Semarang akan dibersihkan melalui program tersebut. Dalam kesempatan itu, juga diberikan bantuan-bantuan, seperti alat salat berupa sejumlah mukena baru untuk disediakan di masjid tersebut.

"Kebersihan sebagian dari iman. Dan ketika kami melakukan upaya bersih-bersih ini untuk menunjukkan iman kita dan mendapatkan lebih panyak pahala di Bulan Ramadan. Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat," katanya.