Tunggu Buka Puasa, Kakek-Kakek di Ungaran Main Sepak Bola

Jum'at, 10 Mei 2019 - 15:40 WIB
Tunggu Buka Puasa, Kakek-Kakek di Ungaran Main Sepak Bola
Pemain sepak bola usia lanjut berlatih di Stadion Wujil Ungaran sambil menunggu waktu buka puasa. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Kakek-kakek di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang memiliki cara cukup ekstrem untuk menunggu waktu berbuka puasa. Mereka rutin berlatih sepak bola dengan melawan tim dari beragam usia, termasuk para pemuda.

Usia senja tak menyurutkan semangat kakek-kakek ini untuk bermain sepak bola. Lapangan hijau Stadion Wujil Ungaran menjadi saksi kakek-kakek penuh semangat ini berlarian mengejar bola untuk dimasukkan ke gawang lawan.

Salah satunya adalah Muhtarom yang berusia 60 tahun. Kakek satu cucu dan dua anak itu tak mau kalah dengan tim lawan yang rata-rata masih berusia muda. Meski seluruh rambutnya telah memutih, tapi dua kakinya tetap lincah mengejar bola.

"Sebenarnya sepak bola ini adalah hobi saya sejak muda. Tapi memang tantangan terberat sekarang adalah faktor U (usia)," tutur Muhtarom, Kamis (9/5/2019).

Meski demikian, kecintaan Muhtarom pada dunia sepak bola tak pernah lekang oleh waktu. Di usia senja, dia aktif dalam klub sepak bola veteran di Kabupaten Semarang. "Jadi sudah biasa main bola. Puasa juga enggak masalah, tetap latihan," ucapnya.

Pada setiap laga latihan, waktu pertandingan yang mestinya 2 x 45 menit diubah menjadi 2 x 30 menit. Rentang waktu pertandingan yang lebih singkat untuk menjaga kondisi fisik, sekaligus bertujuan para pemain gaek ini tak kehabisan napas.

Ketua Askab PSSI Semarang, Budi Pramono mengatakan, latihan rutin menjelang waktu buka puasa itu juga sebagai persiapan mengikuti turnamen sepak bola usia 47 tahun ke atas di Senayan Jakarta pada 11-19 Mei 2019. Tim Askab Semarang ini berasal dari legenda klub sepakbola PSIS Semarang, maupun pemain tarkam.

"Kompetisi yang melibatkan pemain-pemain kawakan ini diharapkan menjadi penyemangat tumbuhnya bibit-bibit baru di bidang sepak bola. Mereka pun ingin menjadi teladan bagi kaum muda, bahwa puasa bukan menjadi penghalang untuk bermain sepak bola," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.1515 seconds (0.1#10.140)