Senangnya Buruh Gendong Pasar Johar Semarang Terima Sedekah Ramadhan

SEMARANG - Emak-emak buruh gendong di Pasar Johar Semarang berburu sedekah Ramadan dari dermawan. Mereka mengaku bersyukur bisa mendapatkan paket beras dan beragam kebutuhan serta sirup sebagai menu berbuka puasa.

Mereka secara bergantian mengambil paket sedekah Ramadan yang dibagikan para dermawan di sebuah hotel. Perempuan-perempuan berusia lanjut ini rela meninggalkan kesibukannya sehari-hari di pasar demi mendapatkan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Penantian mereka pun tak sia-sia. Beras, sirup, mi instan, gula, minyak goreng, hingga jajanan untuk anak-anak masuk dalam paket yang dibagikan. Bahan-bahan pokok itu dirasa cukup untuk diolah menjadi menu berbuka puasa setiap hari selama Ramadan ini.

"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan sedekah ini. Lumayan bisa untuk Ramadan malah mungkin bisa sampai Lebaran nanti. Sebagian juga saya bagian untuk cucu-cucu, pasti mereka senang," ujar Suwarni, Jumat (10/5/2019).

Buruh gendong asal Sukoharjo yang beberapa tahun ini mencari peruntungan di Pasar Johar, menyampaikan penghasilannya sebagai buruh gendong tak menentu. Jika beruntung, dia berhasil membawa uang hingga Rp50.000.

"Penghasilan tak pasti, makanya ketika dikasih tahu ada pembagian sedekah ini saya sangat senang. Semoga yang memberikan sedekah, rezekinya bertambah," katanya.

Dengan perasaan bahagia, mereka menggendong paket-paket sedekah itu ke mobil angkot yang telah menunggu di halaman hotel. Meski tak diantar sampai rumah, namun ibu-ibu tua ini berulang kali mengungkap syukur.

"Benar saya sampaikan terima kasih, ini memang rezeki di bulan Ramadan. Semoga yang memberi selalu sehat, panjang umur, rezeki melimpah," tutur Sukiyem, buruh gendong yang duduk di samping Suwarni.

Paket-paket sedekah Ramadan itu dibagikan oleh kelompok pengusaha wanita muda yang bergerak di bidang pemasaran online. Sebagai sesama perempuan yang ingin membantu perekonomian keluarga, mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan memberikan bantuan.

"Kita ini sama. Sama-sama ingin membantu ekonomi keluarga. Jika kami ada di rumah dengan alat ponsel bisa berjualan, sedangkan ibu-ibu buruh gendong ini harus bekerja di luar rumah. Makanya kita ingin sekadar berbagi dengan mereka," kata pengusaha muda, Ani Fatihah.

Selain buruh gendong, bantuan Ramadan yang penyalurannya melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) itu juga diberikan kepada buruh cuci dan juru parkir perempuan. Diharapkan dengan paket sedekah tersebut bisa meringankan beban warga kurang mampu, sehingga lebih khusyuk beribadah Ramadan.

"Agenda kita selama satu tahun itu hampir separuhnya ada di Bulan Ramadan. Makanya agenda pembagian sedekah ini akan berlanjut lagi di tempat berbeda. Semoga ini benar-benar bisa membantu masyarakat," kata Ketua Pengurus Wilayah IZI Jawa Tengah, Joko Adi.