BPOM Sidak Takjil untuk Deteksi Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

Jum'at, 10 Mei 2019 - 09:45 WIB
BPOM Sidak Takjil untuk Deteksi Makanan Mengandung Bahan Berbahaya
BPOM sidak menu takjil untuk deteksi makanan mengandung bahan berbahaya. Ilustrasi
A A A
PURWOKERTO - Guna mengantisipasi peredaran zat pewarna tekstil serta bahan berbahaya pada makanan, badan pengawas obat dan makanan (BPOM) Purwokerto, Kamis (9/5/2019) sore menggelar razia menu takjil.

Petugas mengambil satu per satu sample makanan yang berwarna serta berbahan daging. Dari enam belas sampel makanan dan minuman yang diperiksa laboratorium, ternyata tak mengandung bahan berbahaya seperti zat pewarna tekstil, borak serta formalin.

Sidak menu takjil oleh petugas BPOM Purwokerto ini dilakukan terhadap puluhan penjual takjil di depan taman makam pahlawan nasional tanjung nirwana Purwokerto. Petugas langsung memeriksa satu per satu penjual takjil berupa minuman berwarna serta makanan yang terbuat dari daging seperti bakso.

Petugas mengambil sampel dari menu takjil ini, dari pedagang dengan cara membeli. Hal ini dilakukan agar pedagang tidak merasa terganggu dengan kedatangan petugas BPOM tersebut.

Sidak terhadap penjual menu takjil ini sengaja dilakukan, karena untuk mengantsipasi adanya penggunaan zat pewarna tekstil serta zat pengawet pada minuman serta makanan. Dari para penjual takjil ini, petugas mengambil enam belas sampel minuman berwarna serta makanan untuk diperiksa laboratorium.

Pemeriksaan sendiri dilakukan langsung di lokasi. Hal ini untuk mempercepat petugas mendetesi kandungan sampel minuman dan makanan yang diperiksa. "Hasilnya dari enam belas sampel minuman dan makanan ini, ternyata tidak mengandung zat pewarna tekstil serta bahan pengawet borak dan formalin. Sehingga, takjil yang dijual ini aman untuk dikonsumsi," terang Kepala BPOM Loka Banyumas, Sulianto.

Sementara itu, sidak yang digelar BPOM Purwokerto ini ternyata disambut baik oleh penjual dan pembeli. Mereka mengaku pemeriksaan oleh BPOM justru memberikan rasa aman bagi penjual maupun pembeli. Sidak terhadap menu takjil sendiri akan terus dilakukan oleh petugas BPOM, agar konsumen merasa aman saat membeli menu takjil untuk berbuka puasa.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1559 seconds (0.1#10.140)