Fenomena Ribuan Cacing di Pasar Gede, Ini Kesaksian Kuli Gendong

Senin, 20 April 2020 - 19:36 WIB
loading...
Fenomena Ribuan Cacing di Pasar Gede, Ini Kesaksian Kuli Gendong
Lokasi taman di pojok utara barat Pasar Gede Solo yang menjadi lokasi keluarnya ribuan cacing, Sabtu (18/4/2020) akhir pekan lalu. Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Munculnya ribuan cacing tanah di Pasar Gede Sabtu (18/4/2020) akhir pekan lalu masih membekas di ingatan Sadikem Atmo Kardiyo,61, kuli gendong di pasar setempat. Kejadian itu merupakan pertama kalinya sejak ia mulai mencari nafkah di Pasar Gede 31 tahun silam.

“Waktu itu cacing mulai muncul setelah Subuh, jumlahnya ribuan,” kata Sadikem Atmo Kardiyo saat ditemui di Pasar Gede Solo, Senin (20/4/2020).

Dia menceritakan, munculnya ribuan cacing di taman pojok utara barat pasar, seperti layaknya semut keluar. Dirinya sangat kaget karena kejadian ini merupakan pertama kali di kawasan Pasar Gede. Cacing yang keluar kemudian menjalar ke bagian trotoar pasar dan jalan aspal utara pasar.

Para pedagang dan pengunjung pasar banyak yang merinding karena jumlahnya sangat banyak. Para pedagang diantaranya ada yang menyapu cacing yang ada di trotoar. Seperti pedagang bakso menyapu cacing di trotoar di depan warungnya agar pembeli tidak merasa jijik. Cacing lalu dibuang ke selokan, sedangkan yang ada di taman tetap dibiarkan.

Secara perlahan, cacing mulai kembali ke tanah sekitar pukul 07.00 WIB. Meski baru pertama kalinya di Pasar Gede, dirinya merasa tidak terlalu aneh dengan fenomena itu. Sebab dirinya pernah melihat fenomena seperti itu tahun 1969 silam. “Dulu saya pernah melihat seperti itu (munculnya banyak cacing). Ketika musim kemarau lebih panjang,” ungkapnya. ( )

Setelah kejadian sabtu akhir pekan kemarin, munculnya ribuan cacing di kawasan Pasar Gede sejauh ini tidak ada lagi. Fenomena munculnya banyak cacing keluar ke permukaan tanah juga berlangsung di kawasan rumahnya di Mipitan, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo. Namun jumlahnya tidak sebanyak di Pasar gede dan kembali kemudian kembali ke tanah.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)