Penumpang Naik 17%, Bandara Ahmad Yani Perpanjang Runway

Sabtu, 05 Januari 2019 - 21:00 WIB
Penumpang Naik 17%, Bandara Ahmad Yani Perpanjang Runway
Jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang tahun 2018 mencapai 5,1 juta orang. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Sepanjang 2018, PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melayani sebanyak 5,1 juta penumpang. Jumlah ini naik sekitar 17%, dibandingkan 2017 yang jumlahnya sebanyak 4,4 juta penumpang.

Pada tahun yang sama terdapat 45.515 pergerakan pesawat yangj dilayani. Jumlah ini pun meningkat dibandingkan tahun 2017 sebanyak 38.593 pergerakan pesawat, atau sekitar 18%. Sedangkan untuk pergerakan kargo pada 2018 mencapai 23.325 ton. Jumlah ini naik dibandingkan 2017 sebanyak 17.630 ton atau sekitar 32%.

Jika dibandingkan sebelum dengan sesudah beroperasinya Terminal penumpang baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, tercatat bahwa jumlah penumpang di Terminal penumpang lama per Januari sampai dengan 5 Juni 2018 sebanyak 2.079.950 penumpang dengan rata-rata pergerakan penumpang per hari sebanyak 13.333 penumpang.

"Ke depannya, dalam rangka mengantisipasi dan meningkatkan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat, PT Angkasa Pura I (Persero) sedang mengevaluasi rencana untuk penambahan panjang runway dan pembangunan paralel taxi way termasuk pada penambahan rapid exit taxi way," kata PTS General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani, Cecep Marga Sonjaya, Sabtu (5/1/2019).

Dengan penambahan panjang runway, maka membuka peluang pesawat tipe wide body untuk dapat beroperasi di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Selain itu, adanya pembangunan paralel taxi way termasuk penambahan rapid exit taxi way dapat menambah kemampuan kapasitas pergerakan pesawat per jamnya di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Untuk kondisi eksisting kapasitas saat ini adalah 14 pergerakan pesawat per jam dan pergerakan dapat meningkat lebih tinggi. Sedangkan untuk mengantisipasi dan meningkatkan jumlah pergerakan kargo, maka PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengoperasionalkan Terminal Kargo Baru pada akhir bulan Januari atau awal bulan Februari 2019 ini yang memiliki luasan 2.560 m2 atau kurang lebih tiga kali lebih luas dibandingkan dengan Terminal Kargo eksisting seluas 774 m2 dengan kapasitas 60.000 ton per tahun atau kurang lebih tiga kali lebih besar dari Terminal Kargo eksisting yaitu 18.250 ton per tahun," kata Cecep.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2954 seconds (0.1#10.140)