UNS Solo Gelar Pemilihan Dekan Secara Serentak

Rabu, 08 Mei 2019 - 19:17 WIB
UNS Solo Gelar Pemilihan Dekan Secara Serentak
Proses pemilihan Dekan di lingkungan kampus UNS Solo, Rabu (8/5/2019). FOTO/IST
A A A
SOLO - Proses pemilihan Dekan periode 2019-2023 di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo digelar secara serentak, Rabu (8/5/2019). Proses pemilihan dilakukan dengan metode pemungutan suara, atau musyawarah mufakat oleh senat di tingkat fakultas.

Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho mengatakan, pemilihan dengan musyawarah mufakat dilakukan Fakultas Hukum. Sedangkan fakultas lainnya menggunakan metode pemungutan suara. Selanjutnya, dua kandidat peraih suara terbanyak diserahkan ke rektor. “Belum tentu suara terbanyak yang menjadi dekan. Pemilihan di fakultas menjadi bahan pertimbangan saya,” kata Jamal Wiwoho, Rabu (8/5/2019).

Hasil perolehan dua suara terbanyak calon dekan menjadi pertimbangan bagi rektor untuk menentukan dekan terpilih dengan melihat curriculum vitae, kemampuan manajerial, tes potensi akademik, tes kesehatan dan memiliki visi dan misi yang sejalan dengan rektor. Selanjutnya, dekan terpilih akan dilantik Jumat (10/5) besok. Sementara itu, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), terdapat empat kandidat calon yakni Dr Bagus Haryono, Ign Agung Satyawan PhD, Profesor Ismi Dwi Astuti Nurhaeni dan Sudarmo PhD.

Perolehan suara terbanyak diraih oleh Profesor Ismi Dwi Astuti Nurhaeni 11 suara, disusul Sudarmo PhD 6 suara serta Dr Bagus Haryono dan Ign Agung Satyawan PhD memperoleh nol suara. Sedangkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), terdapat dua kandidat calon dekan yakni Lukman Hakim PhD dan Prof Djoko Suhardjanto memperoleh suara yang sama masing-masing meraih 12 suara. Lalu Fakultas Teknik (FT) UNS terdapat dua kandidat calon dekan yaitu Dr techn Ir Sholihin Asad, MT memperoleh 20 suara dan Dr Eng Syamsul Hadi memperoleh 10 suara.

Kemudian Fakultas Pertanian (FP) terdapat 3 kandidat calon dekan. Yaitu Prof Samanhudi memperoleh 25 suara, Dr Joko Sutrisno 13 suara dan Dr Eddy Triharyanto nol suara. Fakultas Kedokteran (FK) terdapat dua calon dekan yaitu Dr Reviono dengan 23 suara dan Prof Sri Sulistyowati 7 suara. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdapat tiga kandidat dekan yaitu Harjana PhD dengan 25 suara, Dr Sayekti Wahyuningsih 8 suara, Dr Prabang Setyono 1 suara.

Kemudian Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) terdapat empat calon dekan yaitu Dr Rahmanu Widayat dengan 10 suara, Dr Nooryan Bahari 5 suara, Ahmad Adib PhD 1 suara dan Dr Sarwono 1 suara. Untuk Fakultas Hukum, terdapat dua kandidat calon dekan. Yaitu Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani dan Dr Pujiono. Setelah dilakukan musyawarah mufakat, terpilih Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdapat 4 calon dekan yaitu Dr Mardiyana dengan 17 suara, Prof Nunuk Suryani 17 suara, Dr Mohamad Rohmadi 17 suara dan Muh Gamal Rindarjono nol suara. Karena ketiganya memiliki suara sama, maka dilakukan pemilihan putaran kedua dengan perolehan suara Dr Mardiyana dengan 18 suara, Prof Nunuk Suryani 17 suara, Dr Mohamad Rohmadi 16.

Sedangkan FIB terdapat tiga calon dekan dengan perolehan suara, Prof Warto 9 suara, Prof Sahid Teguh Widodo 16 suara dan Dr Dwi Purnanto 9 suara. Lantaran terdapat dua nama yang memperoleh jumlah suara sama, maka dilakukan putaran kedua. Di putaran kedua Prof Warto memperoleh 18 suara, Prof Sahid Teguh Widodo 15 dan absen 1 suara. Pada Fakultas Keolahragaan (FKOR) terdapat dua kandidat calon dekan yaitu Dr Sapta Kunta Purnama dengan 11 suara dan Prof Agus Kristiyanto 2 suara.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6757 seconds (0.1#10.140)