Pengamat Sebut Lelang Jabatan Gebrakan Penting dalam Birokrasi

Rabu, 08 Mei 2019 - 18:50 WIB
Pengamat Sebut Lelang Jabatan Gebrakan Penting dalam Birokrasi
Gubernur Ganjar Pranowo memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Ciptakarya Provinsi Jateng, Rabu (8/5/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala SMKN Bawen, Jumeri menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Camat Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Imam Maskur menjadi Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng mendapat apresiasi banyak pihak. Apa yang dilakukan Ganjar tersebut dinilai sebagai gebrakan penting dalam reformasi birokrasi.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, lelang jabatan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo menjadi sebuah gebrakan yang memaksa para pejabat untuk bersaing secara sehat dalam rangka meningkatkan performanya.

"Ini langkah positif dan memang mesti dicoba. Di negara maju seperti Amerika, Australia dan negara lain, sistem dan mekanisme perekrutan pejabat seperti ini sudah dilakukan sejak tahun 1990. Ini hal yang biasa di luar negeri, namun belum banyak diterapkan di dalam negeri," katanya.

Birokrasi selama ini, lanjut Teguh, jabatan tinggi seperti jatah yang hanya didapat oleh orang-orang tertentu. Biasanya, jabatan diperoleh atas dasar urutan terlama atau senioritas. (Baca Juga: Cerita Jumeri, Kepala SMK yang Kalahkan Profesor dan Doktor)

Padahal di dunia modern saat ini, kompetensi dan kemampuan yang menjadi dasar seseorang dapat menduduki sebuah jabatan tinggi. Maka tidak heran, jika di Jawa Tengah ada seorang Camat dan kepala sekolah menduduki jabatan tinggi di lingkungan Pemprov Jateng.

"Langkah ini menjadi pendobrak atas sistem birokrasi yang selama ini berjalan. Jadi, kisah Camat dan kepala sekolah yang dilantik menjadi pejabat tinggi di Jateng ini menjadi bukti, bahwa kompetisi tidak hanya dengan orang di dalam pemerintahan, tapi juga orang dari luar. Siapa yang siap, memiliki pengalaman dan berkopenten, dialah yang akan menduduki jabatan," katanya.

Menurutnya, birokrasi itu kalau tidak dipaksa tidak akan berubah. Dengan lelang jabatan secara terbuka ini, maka Gubernur Ganjar telah berusaha mewujudkan birokrasi yang hebat dengan orang-orang di dalamnya bersaing dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.

"Sekarang tidak zamannya lagi pegawai yang hanya santai-santai saja sambil menunggu pangkat naik sendiri, jabatan datang sendiri. Sekarang siapa yang memiliki pengetahuan, berkompeten dan bekerja keras, dialah yang akan mendapatkan hasil baik," katanya. (Baca Juga: Lelang Jabatan, Kepala SMK Dilantik Jadi Kadis Dikbud Jawa Tengah)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9881 seconds (0.1#10.140)