Begini Taktik Bola Mati Liverpool yang Hancurkan Barcelona

LIVERPOOL - Kemenangan Liverpool atas Barcelona menyisakan pertanyaan. Utamanya terkait gol keempat The Reds yang dicetak Divock Origi hasil kerja sama dengan Trent Alexander-Arnold. Proses gol cepat itu menunjukkan bagaimana aksi Trent yang secara jenius memperdayai benteng Barcelona.

Sebuah momen yang menunjukkan kecepatan berpikir Trent dalam memanfaatkan kelengahan pertahanan Barcelona saat terjadi sepak pojok. Bagaimana itu terjadi?

Proses gol diawali ketika Trent akan melakukan sepak pojok dari sisi kiri pertahanan Barca di menit ke-78. Skor 3-3. Situasi menegangkan. Tapi, Trent tidak buru-buru menendang bola. Dia meletakkan bola dengan kakinya di garis lengkung sepak pojok. (Baca Juga: Ajaib! Liverpool Tembus Final Usai Pecundangi Barcelona 4-0)

Di sisi lain, hampir seluruh pemain Barca berkumpul di kota terlarang. Saat itu, para pemain Barca dalam posisi tidak siap karena masih saling berkoordinasi untuk menutup gerak pemain Liverpool.

Nah, di sinilah kecepatan berpikir Trent beraksi. Dia berpura-pura berjalan menjauh dari bola. Dia mendekat ke Xherdan Shaqiri. Tapi sejurus kemudian dia kembali ke corner dan menendang bola ke arah Origi yang dalam posisi tidak terkawal di depan gawang. Origi dengan cerdik mampu memosisikan dirinya menyambut bola umpan Trent.

Dengan kaki kanannya, bola langsung menghajar gawang Barcelona. Bang! Gol! Skor 4-0 untuk kemenangan Liverpool. Set-piece sangat brilian dari seorang Trent. Set-piece yang menjadi penentu comeback luar biasa Liverpool ke final Liga Champions. (Baca Juga: Tujuh Fakta Menarik Liverpool Usai Gilas Barcelona)