PLN Waspadai Pergeseran Lonjakan Beban Listrik Selama Ramadhan

Senin, 06 Mei 2019 - 18:53 WIB
PLN Waspadai Pergeseran Lonjakan Beban Listrik Selama Ramadhan
PLN waspadai pergeseran lonjakan beban listrik selama ramadhan. FOTO/SINDOnews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DIY menjaga pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam keadaan aman selama Bulan Suci Ramadan 1440 H. Upaya ini sebagai komitmen PLN dalam memberikan pelayanan agar masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.

“Pada saat Bulan Ramadan, beban di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta diprediksi aman dengan cadangan pasokan sekitar 1.000 – 1.300 MW dan beban puncak tertinggi sekitar 4.012 MW," ujar Manajer Komunikasi PLN UID Jawa Tengah & DIY, Haris, Senin (6/5/2019).

Menurutnya, tim PLN UP2D juga telah memonitor sistem kelistrikan secara realtime untuk memastikan pasokan tersebut dapat terdistribusi dengan baik.

“Tren beban puncak pada saat bulan Ramadan mengalami pergeseran, dari semula pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB untuk beban puncak malam, serta pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB menjadi pukul 03.00 WIB sampai 06.00 WIB, hal ini diakibatkan karena perubahan pola masyarakat yang melaksanakan ibadah Salat Tarawih dan makan sahur,“ tambahnya.

Di samping pasokan listrik, PLN juga telah menyiapkan pengamanan dari segi pasukan. Pasukan tersebut disiagakan di 12 Unit Pelaksana se-Jawa Tengah dan DIY untuk mengamankan jaringan listrik. PLN juga akan memprioritaskan pengamanan di waktu-waktu tertentu seperti pada jam sahur, berbuka puasa, dan Salat Tarawih agar masyarakat lancar dalam beribadah.

“Meskipun kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami, tapi keselamatan dan kesehatan kerja pekerja tidak boleh dilupakan. Para petugas wajib bekerja sesuai SOP dan menggunakan alat pelindung diri dalam bertugas," tandas Haris.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0859 seconds (0.1#10.140)