Pemudik via Jalur Tol Disarankan 2-3 Jam Perjalanan untuk Istirahat

Senin, 06 Mei 2019 - 12:25 WIB
Pemudik via Jalur Tol Disarankan 2-3 Jam Perjalanan untuk Istirahat
Para pemudik yang melalui jalur tol disarankan sebaiknya antara 2-3 jam perjalanan untuk beristirahat. FOTO/ SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Hasil Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Balitbang Kemenhub) menyebutkan ada sebanyak 399.962 mobil atau 40% dari keseluruhan jumlah pemudik, diprediksi akan melalui Tol Trans Jawa.

Menurut pengamat transportasi Jawa Tengah, Djoko Setijowarno, upaya antisipatif harus tetap dilakukan meski angka kecelakaan pemudik dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Bahkan, potensi kecelakaan pada musim mudik tahun ini diprediksi bakal menurun hingga 30%.

Dia mengungkapkan, salah satu faktor kecelakaan yang rutin terjadi biasanya karena ban pecah. “Potensi ini bisa lebih tinggi. Untuk itu, setiap pemudik yang melalui jalur tol disarankan sebaiknya antara 2-3 jam perjalanan untuk beristirahat,” kata Djoko, Senin (6/5/2019).

“Kesiapan kendaraan dan pengemudi juga harus diperhatikan. Bisa jadi pengemudi lebih dari satu tetapi kondisi kendaraan juga harus tetap terjaga prima. Permukaan jalan tol rigid pavement yang tidak dilapisi aspal membuat ban cepat aus dan panas,” ungkapnya.

Oleh karena itu, bagi pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh hendaknya bisa mengikuti beberapa tips yang sudah dikeluarkan oleh beberapa perusahaan otomotif atau komunitas.

Di lain sisi, pihaknya berharap agar pemerintah daerah setempat bisa memperbanyak fasilitas rest area. Pasalnya, penambahan rest area di luar dekat gerbang tol lebih memungkinkan untuk mengantisipasi banyaknya pemudik yang ingin beristirahat sejenak.

“Berikan kemudahan dan keringan biaya jika akan masuk tol di gerbang yang sama jika ada pemudik yang mau beristirahat di rest area dekat gerbang tol,” ujarnya.

Sementara, dia juga mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar memperhatikan kondisi motor dan daya tahan tubuh. “Setiap satu jam beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh. Pemerintah dapat mengeluarkan larangan membawa anak-anak, tidak lebih dari dua orang dan bawa barang berlebihan,” tandas Djoko.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4761 seconds (0.1#10.140)