281 Peserta Ikuti Jemparingan HUT Sleman Tahun 2019

Minggu, 05 Mei 2019 - 16:28 WIB
281 Peserta Ikuti Jemparingan HUT Sleman Tahun 2019
Para peserta jemparingan saat mengikuti lomba Jemparingan HUT Sleman ke 103 di lapangan Pemda Sleman, Minggu (5/5/2019). IST
A A A
SLEMAN - Sebanyak 281 peserta mengikuti lomba panahan tradisional Jemparingan Gaya Mataram HUT Sleman ke 103, tahun 2019 di lapangan Pemda setempat, Minggu (5/5/2019). Para peserta itu berasal dari 46 klub panahan dari Sleman bahkan dari sejumlah wilayah di pulau Jawa.

Jemparingan ini melombakan kategori umum putra-putri dengan jarak 30 meter. Para peserta mempunyai kesempatan lima sesi memanah. Dimana setiap sesinya peserta berhak melepaskan empat kali anak panah.

Lomba jemparingan sendiri berbeda dengan panahan biasa. Untuk jemparingan, pesertanya bukan hanya mengenakan busana tradisonal Jawa, namun untuk busurnya juga dengan panah tradisional atau gandhewa dengan posisi duduk bersila dan sasarannya berwujud bandhulan.

Sedangkan panahan biasa, peserta mengenakan pakaian olahraga panahan, busur dan anak panah standar, posisinya berdiri dan sasarannya papan.

Ketua penyelenggara lomba jemparingan gaya Mataram Bandi Utama mengatakan, selain untuk mengetahui sampai sejauh mana perkembangan dan pembinaan olahraga panahan, terutama jemparingan, lomba ini juga sebagai sarana untuk mengenalkan olahraga panahan tradisional kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk melestarikan dan nguri-nguri budaya tradisional,” ungkap Bandi di sela-sela lomba tersebut.

Menurut Bandi saat ini perkembangan olahraga panahan jemparingan di daerah cukup pesat. Terbukti dalam lomba ini, peserta yang mengikutinya cukup banyak. Termasuk yang mengikuti lomba ini bukan hanya dari Sleman dan DIY, tetapi juga dari daerah lain.

“Namun begitu panahan tradisional tetap masih membutuhkan perhatian, baik sarana dan prasarana maupun soal regenerasi. Khusus untuk regenerasi, minat untuk menggeluti olahraga ini harus terus ditumbuhkan agar keberadaannya tidak tertelan zaman,” paparnya.

Kepala Dispora Sleman Agung Armawanta menambahkan kegiatan ini juga sebagai komitmen dan bentuk dukungan pemkab dalam melestarikan olahraga panahan tradisional, jemparingan. Menurut Agung, selain lomba, bentuk dukungan lainnya, juga memfasilitasi untuk olahraga tersebut. Di antaranya dengan menyediakan sarana latihan bagi atlet.

“Dengan langkah ini kami berharap, bukan hanya kemampuan atlet semakin berkembang, namun juga kegiatannya terakomodasi,” tambahnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1072 seconds (0.1#10.140)