Berburu Telur Mimi, Makanan Khas Kendal Jelang Bulan Puasa

Minggu, 05 Mei 2019 - 09:18 WIB
Berburu Telur Mimi, Makanan Khas Kendal Jelang Bulan Puasa
Salah satu pedagang menunjukkan ikan mimi di pesta jajanan rakyat di halaman Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu, Kendal. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Menjelang puasa Ramadhan, ada yang khas di Kaliwungu, Kendal. Pesta jajanan rakyat digelar di halaman Masjid Al Mutaqqin Kaliwungu. Beragam jajanan, seperti tlur mimi, sumpil, mie aneka warna, dan makanan laut, jadi rebutan warga karena makanan itu hanya bisa didapatkan menjelang bulan puasa.

Salah satu yang paling diburu warga adalah telur mimi. Makanan tradisional ini berbahan telur ikan mimi dan diberi bumbu parutan kelapa. Ikan mimi merupakan ikan sejenis ikan pari tapi mempunyai kulit keras.

Ikan mimi mudah didapat di perairan laut Jawa sekitar perairan Kendal. Ikan mimi yang bertelur direbus dengan bumbu rempah-rempah dan kemudian disajikan dengan parutan kelapa dan bumbu pedas. Cara penyajiannya pun unik, telur ikan mimi dikerok dari cangkang kemudian dicampur parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu

Makanan ini menjadi khas karena hanya bisa dijumpai menjelang bulan Ramadhan dan tidak dijual pada hari-hari lainnya. Pedagang menjualnya dengan harga Rp5.000 untuk satu plastik telur mimi. Sedangkan untuk satu pasang ikan mimi dijual dengan harga Rp50.000.

Maryati yang sudah bertahun-tahun mengais rezeki dari tradisi ini kewalahan melayani warga yang setiap tahunnya berburu telur mimi. "Tahun ini ikan mimi mulai susah didapat sehingga pasokan yang dibawa sedikit," kata pedagang telur mimi ini.

Bagi warga, menyantap telur mimi seakan menjadi menu wajib sebelum memasuki bulan puasa. Banyak yang percaya, belum afdol jika berpuasa di bulan Ramadhan tidak menikmati lezatnya telur mimi khas kaliwungu ini.

"Telur mimi sendiri bisa diartikan, pasangan yang abadi. Seperti legenda mimi dan mintuno yang selalu bersama hingga kakek nenek mengarungi kehidupan," tutur Mara Hetina, salah satu warga Kaliwungu.

Selain telur mimi/ makanan khas lainnya yang laris dan diburu yakni sumpil. Makanan dari beras dan dibungkus menggunakan daun bambu ini juga ada saat puasa dan bulan maulud. Penyajiannya juga sama dengan telur mimi, sumpil disantap dengan bumbu parutan kelapa.

Tradisi tukuder di Kaliwungu ini juga menyajikan makanan olahan hasil laut seperti udang sikat/ rajungan hingga kerang rebus. "Banyaknya makanan yang jarang ditemukan selain menjelang puasa, membuat warga rela berdesak-desakan," kata Sutrisno, remaja Masjid Al Mutaqqin.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1487 seconds (0.1#10.140)