Saat Ramadhan dan Lebaran Stok Elpiji di Jateng Ditambah 8%

Jum'at, 03 Mei 2019 - 23:07 WIB
Saat Ramadhan dan Lebaran Stok Elpiji di Jateng Ditambah 8%
Aktivitas distribusi elpiji di wilayah Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan Yogyakarta. FOTO/IST
A A A
SOLO - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta mulai ancang ancang mengantisipasi lonjakan konsumsi elpiji saat Ramadhan dan Lebaran 2019. Kebutuhan elpiji 3 kg bakal ditambah 8% dari 3.116 Metric Ton (MT) menjadi 3.379 MT.

Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan Yogyakarta, Andar Titi Lestari mengatakan, penambahan elpiji rata rata 263 MT setiap hari atau setara 87.667 tabung elpiji 3 kg. “Selain itu, untuk produk elpiji non PSO, Pertamina telah menyiapkan penambahan stok harian sebanyak 3%. Yakni dari 294 MT menjadi 303 MT atau penambahan sebanyak 9 MT setiap harinya,” kata Andar Titi Lestari dalam siaran pers yang diterima Jumat (3/5/2019).

Suplai utama elpiji di wilayah Pertamina MOR IV berasal dari Refinery Unit IV Cilacap, Terminal elpiji Tanjung Mas dan Depot elpiji Cilacap. Untuk mendukung penyaluran pada masa satgas Ramadhan-Idul Fitri, Pertamina MOR IV akan menambah outlet Penjualan di beberapa SPBU dan modern outlet agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memperoleh elpiji.

Penyaluran melalui 391 agen PSO, 84 agen NPSO, dan 42.457 pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh wilayah Jawa tengah. Pertamina MOR IV memastikan pelayanan penyaluran elpiji di Jawa Tengah menjelang bulan Ramadhan dinyatakan aman. “Apabila masyarakat mendapati kendala dalam memperoleh produk elpiji non subsidi, hubungi call center kami 1.500.000,” terangnya.

Petugas operator bakal membantu untuk mengarahkan agen elpiji non subsidi yang terdekat dengan lokasi. Pertamina juga akan menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H. Mereka akan bertugas mulai H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri. Tim satgas pertamina akan bertugas 24 jam demi memonitor dan memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di seluruh wilayah Jawa Tengah.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.9851 seconds (0.1#10.140)