Kebutuhan BBM di Jateng Naik 24% saat Ramadhan dan Lebaran

Jum'at, 03 Mei 2019 - 21:51 WIB
Kebutuhan BBM  di Jateng Naik 24% saat Ramadhan dan Lebaran
Aktivitas pengisian di Terminal BBM di wilayah Pertamina MOR IV Jawa Tengah. FOTO/IST
A A A
SOLO - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta memprediksi penyaluran produk BBM jenis Gasoline di wilayahnya bakal mengalami kenaikan saat Ramadhan dan Lebaran 2019. Kenaikan diperkirakan mencapai 24% dari 10.355 Kiloliter (KL) menjadi 12.891 KL per hari.

Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan, secara rinci

untuk produk Pertamax diprediksi naik 38%. Demikian pula produk Pertalite yang akan naik sebesar 13% dari rataan penyaluran harian normal. “Sementara untuk produk Gasoil (biosolar dan dex series) diprediksi akan mengalami penurunan 12% dari rataan harian normal sebanyak 5.404 KL menjadi 4.737 KL,” kata Andar Titi Lestari dalam siaran pers yang diterima, Jumat (3/5/2019).

Produk gasoil yang akan mengalami penurunan diantaranya biosolar yang diprediksi turun sebanyak 13%. Penurunan penyaluran produk bahan bakar Gasoil karena berkurangnya aktivitas industri selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H. Meskipun diprediksi akan terjadi penurunan, namun Pertamina MOR IV akan tetap menyiapkan stock bahan bakar gasoil di Terminal-terminal BBM yang ada di wilayah kerjanya.

Penyaluran BBM ke masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta dipasok melalui tujuh Terminal BBM. Yakni TBBM Semarang Group, Boyolali, Lomanis, Maos, Tegal, Cilacap dan Rewulu. Saat ini, Pertamina MOR IV telah menyiapkan kebutuhan stok dan penyaluran di seluruh TBBM tersebut. Selain itu, Pertamina MOR IV juga memastikan seluruh SPBU di Jawa Tengah yang berjumlah 717 SPBU telah siap melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan BBM.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2571 seconds (0.1#10.140)