TNI-Polri Netral, Pemilu di DIY Aman Terkendali

SLEMAN - Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengklaim pelaksaaan pemilhan umum (Pemilu) 2019 di DIY berjalan aman tertib dan lancar. Indikasinya baik saat pelaksaan dan pasca pemilu tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Namun begitu bukan berarti tugas telah selesai, sebab masih ada tahapan lain yang sekarang masih berlangsung.

“Untuk situasi pemilu, kami pastikan aman terkendali (mandali).” kata Dofiri saat olahraga bersama TNI-Polri di Mako Batalyon 403 Wirasada Pratista (WP), Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (3/5/2019).

Dofiri menjelaskan meski untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) ini menjadi tugas Polri, tetapi TNI juga memiliki peran yang besar, Sebab dengan dukungan dari instansi tersebut, maka Polri tidak ada keraguan dalam mengambil langkah maupun tindakan dalam menjaga kamtibmas.

“Karena itu kebersaam ini harus dijaga dan dipupuk terus, apalagi untuk operasi mantap brata Pemilu sampai Oktober nanti,” papar jenderal bintang dua tersebut.

Menurut Dofiri, untuk masa kritis pemilu sendiri, selain saat pencoblosan, saat rekapitulasi dan pengumaman hasil pemilu juga rawan. Apalagi banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menganggap terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Karena itu TNI Polri harus menyuarakan netralitas.

“Karena itu kalau di luar itu banyak yang bilang ada kecurangan dalam Pemilu, kami pastikan bahwa TNI-Polri tetap netral,” tandasnya.

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni menambahkan dalam menjalankan tugas TNI-Polri memang harus bersinergi. Jika dalam pemilu TNI yang membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas, maka jika ada tamu VVIP, gantian Polri yang membantu TNI dalam menjaga keamanan. Sehingga sinergitas dan soliditas ini harus terus dipupuk.