Dinas P3AP2KB Kubu Raya Kalbar Belajar PTAMB ke Sleman

SLEMAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kubu Raya, Kalimanta Barat (Kalbar) berkunjung ke dinas P3AP2KB Sleman, Kamis (2/5/2019).

Selain untuk mempererat silaturahmi, kunjungan tersebut juga untuk belajar bagaimana Sleman menerapkan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang mendukung kabupaten layak anak (KLA)

Selain mendapat penjelasan soal penerapan PATBM, rombongan Dinas P3AP2KB Kubu Raya tersebut juga diajak berkunjung ke lapangan, yaitu desa ramah anak di Sleman.

Kabid Dinas P3AP2KB Kubu Raya Teguh Sumbirin mengatakan memilih Sleman untuk studi banding tentang PATBM di Sleman ini bukan tanpa alasan. Selain Sleman telah berhasil meraih KLA tingkat Nindya. Juga karena Sleman telah menerapkan pemenuhan hak anak, di antaranya melalui forum anak.

“Itulah tujuan kami mengunjungi Sleman ini. Yaitu untuk menimba ilmu dan mengetahui penanganan tentang PATBM dan pembentukan Forum anak di Sleman,” kata Tegug Sumbirin.

Kepala Dinas P3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini menjelaskan untuk mendukung terwujudkan KLA, selain dengan membentuk 17 Kecamatan Layak Anak, 69 Desa Ramah Anak dan PATBM, 71 Sekolah Ramah Anak dan 25 Puskesmas Ramah Anak. Juga memiliki 17 Forum anak dan 39 Forum Anak Desa.

“Tentu semua pencapaian tersebut berkat komitmen dan kerja keras antar pemangku kepentingan,” paparnya.

Selain itu, juga dengan membuat kebijakan soal perkembangan layak anak dengan Peraturan Bupati (Perbup) No. 12/2018 tentang Kabupaten Layak Anak. Dinama dalam Perbup tersebut pada pasal 31 diatur mengenai kriteria Desa Ramah Anak.