OnePlus 7 Pro; Apakah Benar Jadi Smartphone Android Tercepat?

Jum'at, 03 Mei 2019 - 11:30 WIB
OnePlus 7 Pro; Apakah Benar Jadi Smartphone Android Tercepat?
OnePlus 7 Pro bisa membuat konsumen menjangkau sedikit lebih dalam dompetnya daripada model OnePlus sebelumnya. Foto/IST
A A A
NEW DELHI - Tes benchmark atau tolak ukur dijalankan pada telepon pintar untuk menilai kinerja relatif suatu handset. Produsen menggunakan tes ini untuk melihat bagaimana OS baru atau chipset yang berbeda memengaruhi perangkat yang dimaksud.

Penggemar smartphone suka menjalankan tes ini untuk melihat ponsel atau chipset mana yang dianggap paling cepat. Ada beberapa aplikasi benchmark yang mengukur berbagai aspek ponsel dari chipset hingga browser.

Laman GSM Arena menyebutkan, salah satu aplikasi benchmark paling populer adalah Geekbench. Situs ini mengukur kinerja Central Processing Unit (CPU) ponsel.

Ponsel tercepat berdasarkan tes Geekbench saat ini ialah Apple iPhone XS Max yang dihitung 11.416 untuk skor multi-core. Ponsel itu ditenagai oleh A12 Bionic SoC, dirancang oleh Apple dan diproduksi oleh TSMC.

Dan baru saja sebuah perangkat bernama OnePlus GM1917 diuji. Menurut wccftech, model itu adalah OnePlus 7 Pro. Perangkat yang diuji membawa RAM 12 GB yang sesuai dengan konfigurasi teratas handset tersebut, yakni RAM 12 GB dengan penyimpanan bawaan 256 GB.

Berdasarkan hasil uji benchmark OnePlus 7 Pro, handphone tersebut dapat diluncurkan sebagai salah satu handset Android tercepat, jika bukan yang tercepat. Perangkat mencetak 11.012 pada uji multi-core Geekbench dan ditenagai oleh platform mobile Snapdragon 855.

Angka itu bertengger di atas skor yang diterima oleh Samsung Galaxy S10 + yang juga menggunakan chipset Snapdragon 855 yang sama. Begitu pun Huawei P30 Pro yang disokong oleh Kirin 980 SoC milik Huawei). dua ponsel yang banyak dipertimbangkan akan berada di puncak rantai makanan Android sekarang juga. Kedua model ini memiliki skor multi-core masing-masing 10.099 dan 9.745.

OnePlus 7 Pro adalah handset OnePlus pertama yang dilengkapi dengan layar melengkung QHD + 1440p. Resolusi aktualnya 1440 x 3120 piksel, yang menghasilkan layar tinggi dan tipis dengan rasio aspek 19,5:9. Dengan refresh rate 90Hz (60Hz adalah rate pada kebanyakan ponsel), OnePlus 7 Pro berjanji untuk memberikan pengguna pengalaman menonton yang lebih halus.

Handphone akan memiliki pengaturan tiga kamera di bagian belakang yang menampilkan sensor 48 MP, 8 MP dengan 3x optical zoom, dan sensor 16MP dengan lensa ultra wide-angle. Tidak ada sensor Time-of-Flight (ToF), yang merupakan sesuatu yang dilengkapi oleh beberapa ponsel kelas atas hari ini.

Untuk diketahui, sensor ToF menentukan waktu yang diperlukan cahaya inframerah untuk memantulkan subjek dan kembali ke perangkat. Data ini digunakan untuk pemetaan 3D, pengukuran kedalaman yang lebih akurat, dan untuk aplikasi AR.

Kamera selfie 16cMP muncul dari bagian atas telepon yang memungkinkan layar dijaga bebas dari "gangguan". Ini juga memberi unit rasio layar-ke-tubuh-tinggi.

OnePlus membawa baterai 4.000 mAh yang dilengkapi teknologi pengisian daya cepat pada 30W. Seperti yang terlihat pada hasil tes Geekbench, OnePlus 7 Pro memiliki versi Android 9 Pie yang sudah diinstal OxygenOS. Konsumen akan mendapatkan opsi pembelian handphonde dalam warna biru, abu-abu, dan cokelat.

OnePlus 7 Pro bisa membuat konsumen menjangkau sedikit lebih dalam dompetnya daripada model OnePlus sebelumnya. Versi 4G dilaporkan mulai dilepas USD699 untuk model yang dilengkapi RAM 6 GB dan 128 GB penyimpanan internal.

Varian dengan memori 8 GB dan penyimpanan 128 GB bisa menghabiskan uang Anda USD749. Sedangkan model teratas unit ini yang membenamkan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB akan berharga USD819. Versi Pro-nya yang mendukung 5G akan ditawarkan di berbagai pasar, kecuali AS.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2504 seconds (0.1#10.140)