Serunya ASN Cantik Menari Massal di Jalanan Kota Semarang

Rabu, 01 Mei 2019 - 19:14 WIB
Serunya ASN Cantik Menari Massal di Jalanan Kota Semarang
Gladi bersih tari massal yang aka digelar di sepanjang Jalan Pemuda Kota Semarang Jawa Tengah. FOTO/iNews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Sedikitnya 17.000 warga bakal mengikuti tari massal di sepanjang Jalan Pemuda Kota Semarang Jawa Tengah. Tak hanya penari profesional, kegiatan itu juga melibatkan anak sekolah, hingga aparatur sipil negara.

"Kegiatan ini untuk menguri-nguri kebudayaan Kota Semarang sekaligus menarik perhatian wisatawan. Targetnya wisatawan dalam maupun luar negeri," ujara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, Rabu (1/5/2019).

Dia mengatakan, terdapat dua jenis tari yang akan dibawakan secara massal yakni Semarang Hebat dan Goyang Semarang. Warga yang ikut menari massal tak perlu khawatir karena terdapat sejumlah instruktur yang siap memandu setiap gerakan.

"Untuk dua jenis tari itu durasinya sekira 15 menit. Warga sangat antusias, hingga kemarin kita buka pendaftaran sudah ada 17.000 warga yang mendaftar. Nanti (Kamis 2 Mei) kita pusatkan di sepanjang Jalan Pemuda," terangnya.

Dia juga menjelaskan, telah menggelar gladi bersih untuk tari massal pada Selasa 30 April. Sejumlah kalangan terlibat mulai ASN, pelajar, masyarakat umum, hingga aparat keamanan dari TNI dan Polri.

Pada gladi bersih itu juga diikuti ribuan warga menggelar tari massal di sepanjang Jalan Pemuda. Mereka berlenggak-lenggok menggoyangkan tubuh mengikuti alunan musik, mengikuti gerakan instruktur.

Ribuan warga ini bergerak gemulai sembari mengibaskan selendang yang melilit di pinggang. Para penari yang didominasi perempuan-perempuan berparas cantik ini bergerak ritmis dan mengumbar senyum serta tawa.

"Seru sekali, karena ini pertama kalinya ikut menari massal. Latihan dua kali kemarin bareng teman-teman, lalu ikut gladi bersih. Lucu, seneng," ujar ASN berparas cantik, Zaza Galary.

Perempuan yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota Semarang itu mengaku senang bisa terlibat dalam acara tersebut. Dia bangga bisa menjadi bagian generasi millenial yang turut melestarikan budaya Jawa.

"Meski tidak memiliki basic tari, tapi dengan latihan bisa juga menari. Semoga budaya ini bisa lestari. Pada pertunjukan besok semoga lancar. Optimislah bisa," terangnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8107 seconds (0.1#10.140)