May Day di Jateng, Buruh Gelar Olahraga dan Lomba Karaoke

Rabu, 01 Mei 2019 - 18:18 WIB
May Day di Jateng, Buruh Gelar Olahraga dan Lomba Karaoke
Gubernur Ganjar Pranowo mengikuti senam pagi bersama peserta jalan santai memperingati May Day di obyek wisata Owabong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (1/5/2019). FOTO/IST
A A A
PURBALINGGA - Puluhan ribu buruh di Jawa Tengah memilih memeringati May Day dengan olahraga dan beragam perlombaan. Di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga misalnya, para buruh memilih mengikuti acara senam dan jalan santai sampai lomba karaoke.

Di Kabupaten Purbalingga, acara dipusatkan di kawasan Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Purbalingga, Rabu (1/5/2019). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perayaan Hari Buruh mestinya memang momen buat bergembira dan ajang berkumpul antara buruh dengan pengusaha.

"Perayaan May Day hari ini kita dorong memang agar sangat gembira, dengan berolahraga. Kita harapkan hubungan industri antara buruh dengan pengusaha semakin baik," kata Ganjar.

Dan memang benar, pada acara senam massal dan jalan santai di Purbalingga misalnya, sekitar 11 ribu buruh tumplek blek dengan para pengusaha berkeringat-ringat ria. Para pengusaha pun menyediakan beragam door prize sebanyak 700 macam, dari pakaian, barang elektronik, sepeda hingga sepeda motor. Ganjar berharap perayaan Hari Buruh secara gayeng tersebut diharapkan semakin menarik investor dan jadi inspirasi bagi daerah lain.

"Kalau suasana baik seperti ini jadi kondusif, kalau kondusif investor senang akhirnya membuka lapangan kerja, kalau sudah membuka lapangan kerja bagaimana, pengangguran berkurang kesejahteraan meningkat," katanya.

Acara diawali dengan senam bersama di halaman parkir Owabong sekitar pukul 06.45 WIB. Tak ketinggalan, Ganjar dan istri juga Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tampak semangat menggerakkan badan. Usai senam, mereka pun ikut berjalan santai sejauh 3,5 km.

Sementara perayaan May Day di Kabupaten Banyumas juga tidak kalah seru, dengan lomba karaoke serta senam. Suratman, buruh dari PT Rita Retelindo mengatakan lebih memilih acara seperti dari pada harus turun ke jalan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4800 seconds (0.1#10.140)