Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam Naik

SALATIGA - Beberapa hari menjelang Ramadan, harga daging sapi dan ayam di pasar-pasar Salatiga mengalami kenaikkan. Harga daging sapi kualitas nomor satu saat ini mencapai Rp110.000 per kilogram atau naik Rp20.000 dari harga sebelumnya Rp90.000 per kilogram.

Sedangkan harga daging ayam potong naik Rp4.000 per kilogram dari harga Rp25.000 atau menjadi Rp29.000 per kilogram. Disinyalir, kenaikkan harga daging harga daging sapi ini disebabkan stok hewan sapi di peternak sedikit lantaran belum memasuki masa panen. Sementara permintaan daging sapi dari konsumen menjelang Ramadan ada peningkatan.

"Kenaikkan harga diduga karena stok sapi di peternak sedikit. Sedangkan kebutuhan daging sapi menjelang bulan puasa mulai meningkat," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Raya I Salatiga Poniah (45), Rabu (1/5/2019).

Dia menuturkan, bulan lalu harga daging sapi kualitas nomor satu relatif stabil dikisaran Rp90.000 per kilogram. Sedangkan harga daging kualitas nomor dua berkisar Rp80.000 per kilogram. "Namun sekarang naik sekitar 10%," ujarnya.

Dia mengatakan, kenaikan harga ini berimbas pada penjualan. Pedagang terpaksa menurunkan laba agar harga daging sapi masih bisa dijangkau masyarakat. "Sebelum naik, saya bisa mengambil untung Rp5.000 per kilogram. Semenjak harga naik, saya hanya mengambil untung maksimal Rp3.000 per kilogram," ucapnya.

Sementara itu, semenjak harga daging ayam naik, sejumlah pedagang daging ayam juga merasa kebingungan dalam mematok harga jual. Sebab jika harga terlalu tinggi, dikawatirkan omzet akan menurun.

"Agar usaha tetap jalan, akhirnya saya hanya mengambil untuk Rp1.000 per kilogram. Itu daging ayam sudah bersih. Jika harga terlalu tinggi, maka konsumen akan menawar dan bisa mengurungkan niatnya membeli daging ayam," ujarnya.