Kutukan Bulan Januari untuk Liverpool

Jum'at, 04 Januari 2019 - 17:30 WIB
Kutukan Bulan Januari untuk Liverpool
Perjalanan yang ditempuh Liverpool untuk menjadi juara Liga Inggris 2018/2019, sedikit menemui rintangan setelah dikalahkan Manchester City di Stadion Etihad, Jumat (4/1) WIB. FOTO/REUTERS
A A A
MANCHESTER - Rekor tak terkalahkan Liverpool dalam 20 pertandingan di Liga Primer Inggris 2018/2019 akhirnya terhenti. The Reds dikalahkan Manchester City dengan skor 1-2 di Stadion Etihad, Jumat (4/1/2018) dini hari waktu Indonesia.

Januari bisa dikatakan menjadi bulan yang paling unik buat dua kesebelasan. Di Liga Inggris 2017/2018, Liverpool menghentikan catatan tak terkalahkan City dengan skor 4-3 di Stadion Anfield.

Sebelum dikalahkan Liverpool, City saat itu telah memegang rekor 22 catatan belum terkalahkan. Kutukan itu kini menimpa anak asuh Klopp. Bertandang ke markas City, Mohamed Salah dkk tertunduk lemas setelah dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-2.

Sergio Aguero dan Leroy Sane menjadi bintang kemenangan City setelah masing-masing mencetak gol di pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris. Sementara gol semata wayang Liverpool disumbangkan Roberto Firmino.

Kemenangan yang diraih City membuat perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini semakin sengit. Pasalnya, pasukan Pep Guardiola mampu memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen sementara Liverpool menjadi empat poin.

Ini merupakan kali pertama dua tim teratas di Liga Inggris mengoleksi masing-masing kurang lebih 50 poin dalam 21 pertandingan terakhir. Pasca pertandingan, legenda Liverpool, Graeme Souness memuji gol yang dicetak Aguero.

Dikatakannya, jarang ada penyerang yang mau melepaskan tendangan dari sudut sempit yang dilakukan Aguero. Pasalnya, peluang untuk menancapkan namanya di papan skor sangat tipis, tapi berbeda dengan penyerang asal Argentina tersebut.

"Sentuhan pertama itu agung. Lalu Anda berpikir, Jangan menembak dari sana, Anda tidak akan mencetak gol - tetapi dia melakukannya. Sangat sedikit orang yang memiliki sentuhan semacam itu dan kemampuan untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat dan mendapatkan kekuatan sebesar itu pada bola," kata Souness dikutip dari Sky Sports.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4337 seconds (0.1#10.140)