Relawan Jokowi Gelar Sayembara Rp100 M Buktikan Kecurangan Pemilu

Minggu, 28 April 2019 - 22:51 WIB
Relawan Jokowi Gelar Sayembara Rp100 M Buktikan Kecurangan Pemilu
Tujuh elemen pendukung Jokow-Maruf menggelar konfrensi pers sayembara Rp100 miliar bagi yang dapat membuktikan kecurangan Pilpres 2019.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Tujuh elemen pendukung Jokowi-Maruf menggelar sayembara dengan hadiah Rp100 miliar bagi siapapun yang dapat membuktikan tudingan kecurangan pada pemilu 2019.

Tujuh elemen ini tergabung dalam Aliansi Relawan Pemenangan Jokowi-Maruf. Tujuh elemen yang tergabung dalam Team 7 Jokowi Center Foundation, Forum Kajian Fitnah Akhir Jaman, Militan 34, Muslim Cyber Army–Sahabat Jokowi, Panca Tunggal-Banten, Jawara Dukung Jokowi (Wardjo).

"Kami yakin tidak ada kecurangan masif baik secara struktural dan lainnya, yang ada permasalahan biasa dalam pemilu dan jumlahnya juga tidak banyak," kata Ketua Muslim Cyber Army (MCA) Diki Candra di Depok, Minggu (28/4/2019).

Diki meminta agar pihak-pihak yang menuding adanya kecurangan membuktikan hal tersebut. Karena yang diinginkan adalah situasi yang kondusif pasca-pemilu. Para pendukung Jokowi-Maruf bahkan rela saweran untuk menggelar sayembara. Hadiah yang disediakan sebesar Rp 100 miliar bagi siapapun yang dapat membuktikan tudingan kecurangan tersebut. Dana tersebut berasal dari sejumlah pengusaha muslim Indonesia.

"Tantangan Rp 100 Miliar, bagi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga pendukungnya apabila mampu membuktikan kecurangan masif yang dilakukan oleh paslon 01. Minimal 5% suara pada Pilpres 2019," tegasnya.

Diki menuturkan, pengamatan pihaknya banyak terjadi provokasi yang pada akhirnya mencederai Pemilu 2019. Salah satunya kalimat curang yang sering terdengar dan ditujukan kepada Jokowi maupun KPU. "Kami yakin tidak ada kecurangan masif baik secara struktural dan lainnya, yang ada permasalahan biasa dalam pemilu dan jumlahnya juga tidak banyak," ucapnya.
Diki mempersilakan, kepada seluruh kalangan untuk membuktikan kecurangan tersebut secara ilmiah. Nanti, ada tim yang akan menilai kebenarannya. "Nanti tim kami yang menilai, secara transparan apabila terbukti benar ada kecurangan tentu bonus berupa uang itu akan segera kami serahkan," jelasnya.

Cara ini, diakui oleh pihak koalisi pemenangan Jokowi-Maruf adalah sebuah solusi yang mujarab untuk meredam seluruh isu dan informasi hoaks, hingga akhir penetapan Pilpres. "Uang ini hasil donasi dari 17 pengusaha muslim, deadline pembuktian kecurangan yaitu satu hari sebelum pengumuman KPU. Paling lambat pukul 12.00 WIB siang," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3265 seconds (0.1#10.140)