Menteri Rini Soemarno Bareng Ribuan Pelari Ikuti Lari Marathon di Prambanan

Minggu, 28 April 2019 - 18:40 WIB
Menteri Rini Soemarno Bareng Ribuan Pelari Ikuti Lari Marathon di Prambanan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Menteri BUMN Rini Soemarno melepas peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 di Kompleks Candi Prambanan, Sleman.FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
SLEMAN - Ribuan pelari mengikuti Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2019 yang mengambil start dan finish di Kompleks Candi Prambanan Sleman. Bahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ikut dalam gelaran lari yang sugejar rutin tersebut.

Menteri Rini usai melepas peserta untuk 10 Km bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berada di podium melepas pelari, kemudian ambil bagian untuk ikut lari dengan jarak tempuh 5 Km. Diapun mengaku senang mengikuti event yang sudah ketiga kalinya digelar di Yogyakarta. " Ternyata mengasyikkan kita bertemu banyak orang dan banyak komunitas pelari ternyata ada dari Jakarta Yogya dan ketika ada event sering bertemu," ungkapnya usai menyelesaikan finish untuk 5 Km di kompleks Candi Prambanan, Sleman (28/4/2019).

Dijelaskannya dalam gelaran yang melibatkan ribuan pelari baik indonesia maupun mancanegara ini, setiap tahun bertambah baik pelaksanaannya. Sambil lari santai dia juga meminta kepada Badan usaha milik negara (BUMN) seperti Bank Mandiri untuk ikut berpartisipasi dalam membangun infrastruktur yang ada. "Seperti tadi misalnya saya minta bantu, ayo jalannya dibantu diperbaiki. Yang jelas event ini asyik dan ternyata banyak generasi muda milenial yang ikut event kali ini, " katanya.

Dalam MJm 2019 ini terdapat empat kategori lomba. Diantaranya full marathon 42 km, half marathon 21 Km kemudian untuk 10 Km dan untuk 5 km.
Dari catatan panitia sebanyak 670 pelari mengikuti kategori full marathon 42 Km, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon 21 Km, kemudian 2.280 pelari mengikuti kategori 10 Km, dan 3.000 an pelari mengikuti kategori 5 Km.

Agenda yang dimulai pukul 05:00 WIB ini, para pelari melintasi pedesaan di 13 desa di empat kecamatan. Melintasi persawahan dan kampung yang banyak penduduknya membuat suasana semakin asik. Bahkan di beberapa spot desa disuguhi atraksi budaya seperti bergada (prajurit keraton), jathilan, tarian dan musik tradisional.

Para wisatawan berbondong datang ke acara ini untuk ikut lari yang dikemas dalam sport tourisme ini. Tampak dalam kegiatan tersebut Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri yang ambil bagian untuk 5 Km, kemudian Bupati Sleman Sri Purnomo untuk kategori 10 Km.

Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa. Lomba olahraga yang dipadukan dengan pariwisata atau disebut sport tourisme ini memang sedang menjadi tren di dunia.

Begitu juga dengan pelibatan masyarakat setempat. Masyarakat di pedesaan juga dilibatkan dengan menghias desa dan menyajikan atraksi budaya yang juga dilombakan. “Kami terus meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar ke depan event ini dapat menjadi kalender tetap para pelari dari berbagai negara,” katanya. Beberapa negara pun ambil bagian dalam event kali ini. Diantara Kenya, Malaysia, Singapura, Philipina dan beberapa negara lain.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0916 seconds (0.1#10.140)